MARKET NEWS

Surya Biru (SBMA) Siap Ekspansi ke Kaltim, Perluas Bisnis Gas hingga Industri Kimia

Cahya Puteri Abdi Rabbi 07/07/2025 13:35 WIB

PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) siap berekspansi ke Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengembangkan bisnisnya.

SBMA Siap Ekspansi ke Kaltim, Perluas Bisnis Gas hingga Industri Kimia. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) siap berekspansi ke Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengembangkan bisnisnya. Direktur Operasional SBMA, Julianto Setyoadji, mengatakan pertumbuhan ekonomi Kaltim yang mencapai 4,08 persen pada triwulan I-2025 menjadi sinyal positif bagi dunia usaha.

"Di tengah dominasi sektor pertambangan yang menyumbang lebih dari 35 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim, SBMA berencana memperluas bisnis gas industri di wilayah ini," ujar Direktur Operasional SBMA, Julianto Setyoadji, dalam siaran pers, Senin (7/7/2025).

SBMA mencatat potensi pasar menjanjikan di sektor industri kimia seperti pabrik pupuk dan kertas, dengan nilai penjualan bulanan yang mencapai rata-rata lebih dari Rp100 juta. Tak hanya itu, sektor galangan kapal (shipyard) di Kalimantan Timur turut menyumbang peningkatan permintaan gas oksigen hingga 10 persen.

Di samping itu, perseroan juga tengah menjajaki kerja sama strategis dengan beberapa nama besar di sektor energi dan pertambangan seperti Petrosea, Adaro, serta sektor migas, dengan pendekatan layanan yang unggul dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Faktor geopolitik tentu menjadi pertimbangan, namun pendekatan berbasis service excellence menjadi kunci kemajuan kami,” kata dia.

Sejalan dengan target jangka panjang, SBMA membidik peningkatan profitabilitas hingga lebih dari 15 persen terhadap total penjualan pada 2026. Upaya ini didukung oleh strategi diversifikasi bisnis melalui daur ulang hasil produksi menjadi produk bermanfaat seperti paving block, sebagai bentuk efisiensi dan kontribusi terhadap kelestarian lingkungan.

"SBMA optimistis ekspansi bisnis yang berkelanjutan di wilayah ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan, namun juga bagi pertumbuhan industri secara keseluruhan," kata dia.

Adapun perusahaan sebelumnya telah memperkuat posisinya di sektor pertambangan Kalimantan Tengah dengan keberhasilan memperpanjang kontrak layanan gas industri untuk tiga bulan pertama senilai hampir Rp1 miliar. 

Tak hanya sektor tambang, ekspansi SBMA juga menyasar sektor medis di Kalimantan Selatan yang menunjukkan respons positif. Julianto mengatakan, kebutuhan gas medis di wilayah ini diperkirakan mencapai 100 ton per bulan dan menjadi pasar strategis perseroan.

(NIA DEVIYANA)

SHARE