MARKET NEWS

Surya Toto (TOTO) Usulkan Dividen Final Rp12 per Saham

Rahmat Fiansyah 30/05/2025 17:15 WIB

PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) bersiap membagikan dividen final kepada pemegang saham.

PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) bersiap membagikan dividen final kepada pemegang saham. (Foto: Dok. TOTO)

IDXChannel - PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) bersiap membagikan dividen final kepada pemegang saham. Sisa dividen yang akan dibagikan mencapai Rp123,8 miliar atau Rp12 per saham.

Manajemen TOTO mengusulkan dividen tunai sebesar Rp24 per saham untuk tahun buku 2024. Nominal itu lebih tinggi dari total dividen tahun buku 2023 yang mencapai Rp18 per saham.

"Total dividen tersebut sebesar Rp247,7 miliar atau 78,72 persen dari laba neto tahun 2024," kata manajemen dalam materi Public Expose yang dikutip Jumat (30/5/2025).

Total dividen tersebut sudah termasuk dividen interim yang dibagikan pada Desember 2024 sebesar Rp12 per saham. Dengan demikian, sisanya yang belum dibagikan sebesar Rp12 per saham.

Perseroan telah menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 4 Juni 2025. Salah satu agenda RUPST yakni penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024.

Pada 2024, TOTO membukukan pendapatan Rp2,31 triliun, tumbuh 8,7 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp2,12 triliun. Dari sisi segmentasi produk, sanitary dan fitting masing-masing mencapai Rp1,08 triliun dan Rp1,15 triliun.

Kedua segmen tersebut menyumbang hampir 97 persen dari total pendapatan TOTO. Sementara sisanya berasal dari segmen kitchen (2,8 persen) dan appliances (0,4 persen).

Seiring kenaikan pendapatan sekaligus pengendalian biaya, laba kotor meningkat 12,8 persen menjadi Rp576 miliar. Adapun laba bersih melesat 29,8 persen secara tahunan menjadi Rp314 miliar.

Pada kuartal I-2025, penjualan TOTO terkoreksi 0,1 persen menjadi Rp577 miliar. Penjualan sanitary masih tumbuh 2,5 persen menjadi Rp278 miliar sementara segmen fitting turun 2,4 persen menjadi Rp286 miliar.

Pada tahun ini, manajemen TOTO akan menjalankan strategi yang konservatif dan defensif di tengah kondisi ketidakpastian global. Perseroan akan fokus pada sumber daya dan upaya mempertahankan penjualan, mendukung dealer, meningkatkan fasilitas pabrik, dan memperluas investasi jangka panjang dalam energi terbarukan dan pengurangan polusi. Dengan begitu diharapkan, kinerja perseroan tetap positif pada 2025.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE