MARKET NEWS

Suryamas Dutamakmur (SMDM) Buka-bukaan soal Rencana Diakuisisi BSDE

Fiki Ariyanti 09/08/2024 15:18 WIB

PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) memaparkan lebih detail mengenai rencana PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang akan mengakuisisi mayoritas saham SMDM.

Suryamas Dutamakmur (SMDM) Buka-bukaan soal Rencana Diakuisisi BSDE (foto mnc media)

IDXChannel - Manajemen PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) memaparkan lebih detail mengenai rencana PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang akan mengakuisisi mayoritas saham SMDM. 

Dalam paparannya, manajemen SMDM mengatakan, BSDE yang merupakan emiten properti Grup Sinarmas akan mengakuisisi 91,99 persen saham SMDM.

Soal nilai transaksi yang disebutkan mencapai 195,2 juta dolar Singapura atau sekira Rp2,36 triliun, manajemen menyebut masih bersifat kondisional.

"Hal tersebut masih bersifat conditional, di mana harga tersebut masih mungkin berubah dan kami masih belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut," kata manajemen SMDM dari hasil public expose yang dirilis di keterbukaan informasi BEI, Jumat (9/8).

Manajemen SMDM menyebut, proses pengambilalihan saham SMDM dari Top Global Ltd (TGL), pengendali SMDM ke BSDE diperkirakan memakan waktu dua sampai tiga bulan.  

Manajemen menegaskan, sebelum pengumuman resmi akuisisi ini, tidak ada direksi maupun komisaris SMDM yang telah membeli saham perseroan.

"Sampai saat ini, tidak ada direksi maupun komisaris yang memiliki saham SMDM," ujarnya. 

Sekedar informasi, Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, BSDE saat ini tengah bernegosiasi dengan pemegang saham pengendali SMDM, yakni Top Global Ltd (TGL) yang menguasai sebanyak 91,99 persen saham SMDM. BSDE berencana membeli seluruh saham TGL di SMDM.

"Setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan saham tersebut, perseroan akan menjadi pengendali baru SMDM," katanya lewat suratnya, Kamis (1/8).

Hermawan mengungkapkan, BSDE dan TGL telah meneken perjanjian pembelian saham bersyarat yang keputusan akhirnya tergantung dari terpenuhinya syarat-syarat dalam perjanjian tersebut.

Menurut Tim Riset Stockbit, berdasarkan filing dari Sinarmas Land, nilai akuisisi tersebut mencapai 195,2 juta dolar Singapura atau sekitar Rp2,36 triliun. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE