Suspensi Dicabut, Saham Termahal di Bursa (DCII) Masuk Papan FCA

Menjelang digembok pada 23 Juli, saham DCII menyentuh Rp346,725 per saham atau melesat 19,99 persen.

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) milik Toto Sugiri dan Anthoni Salim pada Rabu (6/8/2025).

Saham termahal di Bursa tersebut auto masuk papan pemantauan khusus dengan skema full-call auction (FCA) akibat disuspensi hampir dua pekan sejak 24 Juli kemarin.

Sesuai aturan Bursa, saham yang terkena suspensi perdagangan selama lebih dari satu hari akibat aktivitas perdagangan saham masuk dalam kriteria nomor 10. 

"Berdasarkan penilaian Bursa, diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 6 Agustus 2025," tulis pengumuman Bursa, Selasa (5/8/2025).

Adapun saham DCII sudah dihentikan sementara sebanyak 4 kali sejak awal tahun, dua di antaranya terjadi pada Juli 2025. 

Suspensi dilakukan lantaran saham milik Toto Sugiri ini melesat signifikan dalam beberapa waktu terakhir dengan rata-rata kenaikan harian di rentang 9-19 persen.  

Menjelang digembok pada 23 Juli, saham DCII menyentuh Rp346,725 per saham atau melesat 19,99 persen. Dalam satu bulan, saham DCII menguat tajam 130,08 persen dan tumbuh 115,63 persen dalam tiga bulan.

(DESI ANGRIANI)