Suspensi Dicabut, Saham WIFI Beredar Kembali Pekan Depan
BEI membuka suspensi saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) mulai awal pekan depan.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) mulai awal pekan depan. Sehingga saham emiten teknologi itu dapat kembali ditransaksikan.
"Suspensi atas perdagangan saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 3 Februari 2025," tulis pengumuman BEI, Jumat (31/1/2025).
Bursa mengunci saham WIFI hanya satu hari, tepatnya Jumat (31/1) dalam rangka cooling down karena harga saham WIFI naik signifikan.
Saham WIFI terus melesat, bahkan berkali-kali tembus Auto Reject Atas (ARA) pada pertengahan Januari ini seiring masuknya investasi dari Adik Prabowo Subianto, Hashim S. Djojohadikusumo. Selain itu, Arwin Rasyid, dan Fadel Muhammad yang kini menjadi bagian dari pemegang saham WIFI.
Dalam sepekan, saham WIFI naik 18,36 persen dan melejit 198,78 persen dalam sebulan.
Hashim Djojohadikusumo cs Jadi Pemegang Saham WIFI
Masuknya Hashim Djojohadikusumo cs merupakan kelanjutan dari kerja sama antara perusahaan milik Hashim, PT Arsari Sentra Data, dan WIFI.
Pada 23 Desember 2024, proses penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) dilakukan antara pemegang saham pengendali WIFI dan beberapa pihak.
Berdasarkan pengumuman resmi BEI pada 10 Januari 2025, Tinawati, pemegang saham utama sebelumnya, melepas 45 persen sahamnya di PT Investasi Sukses Bersama kepada PT Arsari Sentra Data.
Dengan transaksi tersebut, kepemilikan Tinawati di Surge kini menyusut menjadi 24,80 persen secara tidak langsung, dari sebelumnya 47,35 persen.
Penurunan ini mencerminkan perubahan pada kepemilikan saham di PT Investasi Sukses Bersama dan PT SID, perusahaan induk terkait.
Sementara itu, PT Arsari Sentra Data milik Hashim, yang sebelumnya tidak memiliki saham WIFI, kini menguasai 22,55 persen saham perusahaan secara tidak langsung melalui PT Investasi Sukses Bersama.
Tak hanya Hashim, Arwin Rasyid, bos TEZ Capital & Finance, turut mengambil bagian dengan membeli 27,22 persen saham PT Media Wiguna Nusantara dari PT Sinergi Investasi Digital.
Dengan transaksi ini, Arwin kini memiliki 7,50 persen saham Surge secara tidak langsung melalui kepemilikan di PT Media Wiguna Nusantara.
Fadel Muhammad, tokoh politik senior, juga menjadi pemegang saham baru WIFI. Dia mengakuisisi 27,22 persen saham PT Media Wiguna Nusantara, yang memberikan kontrol tidak langsung atas 7,50 persen saham WIFI.
(Fiki Ariyanti)