Suspensi Dua Saham Ini Dibuka, Salah Satunya Langsung Masuk FCA
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi dua saham per hari ini, Kamis (27/2/2025). Namun salah satu sahamnya akan masuk dalam full call auction.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi dua saham per hari ini, Kamis (27/2/2025). Namun salah satu sahamnya akan masuk dalam Papan Pemantauan Khusus Full Call Auction (PPK FCA).
Suspensi dua saham yang dibuka adalah PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) dan PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM).
Kedua saham tersebut bisa beredar lagi, baik di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai mulai sesi I Kamis ini, demikian mengutip pengumuman BEI yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono serta Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A.
Dalam pengumuman terpisah, BEI akan memasukkan saham SMDM ke papan FCA dengan kriteria nomor 10, yakni dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
"Perubahan ini mulai efektif pada 27 Februari 2025," ujarnya.
Sementara MINA yang sudah menghuni FCA dengan kriteria 1, ditambah lagi dengan kriteria 10. Adapun kriteria 1 pada PPK FCA adalah harga rata-rata saham di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction kurang dari Rp51 dan dalam kondisi likuiditas rendah dengan rata-rata harian nilai kurang dari Rp5 juta dan volume kurang dari 10 ribu selama tiga bulan terakhir.
Perubahan penambahan saham MINA juga berlaku efektif mulai 27 Februari.
Saham SMDM diketahui kena suspensi sejak perdagangan 10 Februari 2025 akibat harga kumulatif naik signfikan. Juga dengan saham MINA yang dibekukan sementara sejak 13 Februari lalu karena penyebab yang sama.
(Fiki Ariyanti)