MARKET NEWS

Suspensi Saham Green Power (LABA) Kembali Dicabut Pekan Depan

Desi Angriani 30/08/2024 17:43 WIB

Saham LABA digembok pada 22 Agustus lalu imbas harganya yang melesat signifikan setelah satu hari ditransaksikan.

Suspensi Saham Green Power (LABA) Kembali Dicabut Pekan Depan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi saham PT Green Power Group Tbk (LABA) mulai Senin, 2 September 2024.

Saham LABA digembok pada 22 Agustus lalu imbas harganya yang melesat signifikan setelah satu hari ditransaksikan.

Saat itu, saham Green Power melesat 18,06 persen. Sebelumnya, saham tersebut telah dihentikan sementara pada pada 21 Agustus 2024. 

Berdasarkan data RTI, dalam satu bulan saham LABA telah menguat 141 persen dan secara year to date (ytd) telah melambung 980 persen.

"Perdagangan saham PT Green Power Group Tbk(LABA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 2 September 2024," tulis pengumuman Bursa, Jumat (30/8/2024).

Saham LABA terus menguat setelah resmi diakuisisi pada 28 Juni 2024. PT Nev Stored Energy (NSE) mencaplok sebanyak 50,75 persen saham LABA yang terdiri dari 480 juta saham dari PT Adyatama Global Investama dan 80 ribu saham dari PT Alfa Omega Investindo. 

Saat ini Perseroan sudah memiliki dua entitas usaha yakni PT Green Power Battery (GPB) dan PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT). Perseroan berencana untuk mendirikan anak usaha lainnya untuk mengakomodasi rencana ekspansi bisnis ke depan.

(DESI ANGRIANI)

SHARE