MARKET NEWS

Susut 38 Persen, Laba Emiten Grup Salim (SIMP) Menipis Jadi Rp736 Miliar di 2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi 04/03/2024 11:43 WIB

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) membukukan laba bersih sebesar Rp736,41 miliar pada periode Januari hingga Desember 2023.

Susut 38 Persen, Laba Emiten Grup Salim (SIMP) Menipis Jadi Rp736 Miliar di 2023 (Foto MNC Media)

IDXChannel - Emiten sawit milik Grup Salim, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) membukukan laba bersih sebesar Rp736,41 miliar pada periode Januari hingga Desember 2023. Angka itu terkontraksi 38,54% dari laba periode 2022 yang sebesar Rp1,19 triliun.

Penurunan laba bersih juga sejalan dengan pendapatan perseroan yang juga susut 10,06% menjadi Rp16 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp17,79 triliun. 

Merosotnya penjualan dan keuntungan perseroan tersebut utamanya disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata produk sawit dan produk minyak dan lemak nabati (EOF), yang sebagian diimbangi oleh kenaikan volume penjualan produk sawit dan produk EOF bermerek.

Berdasarkan produknya, penjualan minyak kelapa sawit (MKS) tercatat sebesar Rp8,22 triliun, produk inti sawit dan produk terkait mencatatkan penjualan sebesar Rp998,71 miliar, serta penjualan lainnya tercatat sebesar Rp1,62 triliun. 

Serta segmen produk minyak goreng dan lemak nabati mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,31 triliun.

Secara geografis, penjualan domestik tercatat turun menjadi sebesar Rp13,76 triliun, dari sebelumnya Rp14,77 triliun. Penjualan ekspor juga mengalami penurunan menjadi sebesar Rp2,24 triliun, dari sebelumnya Rp3,02 triliun.

Dari sisi produksi, produksi tandan buah segar (TBS) inti tahun lalu mencapai 2,78 juta ton, turun 1% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara produksi crude palm oil (CPO) turun 4% menjadi 708 ribu ton.

Direktur Utama SIMP, Mark Wakeford mengatakan, tahun lalu, sektor agribisnis masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dampak cuaca dan harga komoditas yang turun. 

Produksi TBS inti perseroan pun dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang tidak mendukung serta kegiatan peremajaan kelapa sawit.

“Kami tetap fokus memprioritaskan belanja modal terutama pada kegiatan peremajaan kelapa sawit dan infrastruktur yang penting, peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi, peningkatan produktivitas serta pengelolaan kegiatan operasi secara berkelanjutan,” kata Mark dalam keterangan resminya, dikutip Senin (4/3/2024).

Per Desember 2023, total nilai aset SIMP tercatat sebesar Rp35,01 triliun, turun 3,04% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp36,11 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp13,29 triliun dan ekuitas sebesar Rp21,72 triliun.

Sekadar informasi, dari data RTI Business, saham SIMP mendaki 2,22 persen ke 368 pada perdagangan hari ini (4/3) hingga pukul 11.26 WIB. Saham produsen minyak goreng Bimoli itu mencatatkan nilai transaksi perdagangan sebesar Rp400,87 juta dengan volume 1,10 juta saham dan frekuensi 407 kali.

(FAY)

SHARE