Tahir Alihkan Saham MPRO ke Bintang Express Sarana Senilai Rp320 Miliar
Taipan Dato Sri Tahir melepas sebagian sahamnya di PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) kepada PT Bintang Express Sarana.
IDXChannel - Taipan Dato Sri Tahir melepas sebagian sahamnya di PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) kepada PT Bintang Express Sarana senilai Rp320 miliar.
Tahir melepas 640 juta saham MPRO di harga Rp500. Angka ini jauh di bawah nilai pasar MPRO di pasar reguler yang mencapai Rp5.000 per saham.
"Persentase saham yang ditransaksikan 6,44 persen," kata Direktur & Corporate Secretary MPRO, Iwan Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Senin (22/9/2025).
Dengan transaksi tersebut, porsi kepemilikan saham Tahir di MPRO berkurang menjadi 14,8 persen. Tahir adalah pemegang saham pengendali MPRO bersama anaknya, Jonathan Tahir yang menguasai 3,4 miliar saham atau setara 34,2 persen.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Tahir menjual saham MPRO dengan menggunakan broker Anugerah Sekuritas Indonesia (ID). Transaksi dilakukan di pasar negosiasi pada 16 September 2025.
MPRO merupakan perusahaan properti bagian dari Mayapada Group. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), MPRO yang memiliki nilai pasar Rp49,7 triliun tercatat sebagai emiten properti terbesar kedua setelah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).
Bintang Express Sarana yang berkantor di Mayapada Tower diketahui bergerak di sektor properti. Berdiri pada 2006, perusahaan dinakhodai oleh Ismoyo Subandrio selaku Direktur dengan pengawasan Buyung Gunawan selaku Komisaris.
Pada September 2025, perusahaan ini baru saja menerbitkan Long Term Notes (LTN) di BEI dengan nilai emisi Rp320 miliar. Surat utang tersebut memiliki tenor 7 tahun dengan tingkat bunga 11 persen per tahun.
(Rahmat Fiansyah)