Tahun Penuh Tantangan, Cemindo Gemilang (CMNT) Catat Rugi Rp89,36 Miliar di 2022

PT Cemindo Gemilang Tbk mencatatkan kerugian sebesar Rp89,36 miliar hingga akhir Desember 2022 lalu.

IDXChannel - PT Cemindo Gemilang Tbk mencatatkan kerugian sebesar Rp89,36 miliar hingga akhir Desember 2022 lalu. Angka itu berbalik dari raihan tahun 2021, di mana perseroan mengantongi laba sebesar Rp221,54 miliar.

Melansir laporan keuangan, Jumat (7/4/2023), penjualan perseroan mengalami kenaikan 17,02% menjadi Rp9,68 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp8,27 triliun. Penjualan semen mendominasi dengan berkontribusi sebesar Rp5,97 triliun.

Kemudian, penjualan terak tercatat sebesar Rp2,96 triliun, produk beton siap pakai mencatatkan penjualan sebesar Rp559,70 miliar, serta penjualan lainnya tercatat sebesar Rp193,56 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan CMNT naik 16,38% menjadi Rp7,16 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp6,15 triliun. Sementara itu, beban penjualan dan distribusi juga naik menjadi Rp1,03 triliun dari sebelumnya sebesar Rp658,54 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi turun menjadi Rp356,29 miliar.

Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp18,13 triliun, turun 2,69% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp18,63 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp14,29 triliun dan ekuitas sebesar Rp3,84 triliun.

Manajemen perseroan menyampaikan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri semen global. Hal itu dikarenakan tingginya harga energi dan biaya logistik.

Namun, perseroan terus berupaya mencari cara yang inovatif, untuk meningkatkan penjualan dan profitabilitas. Sejumlah strategi telah dilakukan oleh perseroan antara lain strategi efisien, termasuk perubahan harga jual yang mengimbangi kenaikan-kenaikan biaya yang terjadi, yang akan menunjang kinerja di tahun ini dan yang akan datang. (WHY)