Tak Aktif, Dua Anak Usaha Bayan Resources (BYAN) di Singapura Bubar
Emiten milik taipan Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengumumkan pembubaran dua anak usahanya di Singapura.
IDXChannel - Emiten milik taipan Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengumumkan pembubaran dua anak usahanya di Singapura, yakni SGQ Batubara (A) Pte. Ltd. dan SGQ Singapore Investment Company Pte. Ltd.
Direktur Bayan Resources, Jenny Quantero dalam keterbukaan informasi BEI mengungkapkan, pada 22 April 2024, perseroan mendapatkan kabar bahwa SGQ Batubara dan SGQ Singapore Investment yang berbadan hukum Singapura tersebut telah resmi dibubarkan.
"Pada 22 April 2024, perseroan telah menerima pemberitahuan dari sekretaris perusahaan di Singapura bahwa SGQ Batubara (A) Pte. Ltd. dan SGQ Singapore Investment Company Pte. Ltd. telah secara resmi dibubarkan dan dihapus dari daftar perusahaan di Singapura," ujar Jenny, Jakarta, Senin ini.
SGQ Batubara (A) Pte. Ltd. dan SGQ Singapore Investment Company Pte. Ltd. adalah perusahaan yang bergerak di bidang perusahaan investasi dan dimiliki 100 persen secara tidak langsung oleh Bayan Resources melalui Kangaroo Resources Pty Ltd, anak usahanya yang berbadan hukum Australia.
Jenny mengungkapkan alasan bubarnya dua anak usaha perseroan tersebut karena sudah tidak aktif lagi menjalankan kegiatan usahanya.
"Pembubaran dan penghapusan badan hukum tersebut dilakukan mengingat SGQ Batubara (A) Pte. Ltd. dan SGQ Singapore Investment Company Pte. Ltd. sudah tidak aktif lagi menjalankan kegiatan usahanya di bidang perusahaan holding, sehingga dengan demikian struktur korporasi perseroan akan menjadi lebih efisien," jelasnya.
Jenny menegaskan, tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan dengan pembubaran anak usaha perseroan di Singapura tersebut.
Dari data RTI Business, saham BYAN hari ini (22/4) berakhir melemah 0,92 persen ke level 18.925. Nilai transaksi emiten batu bara tersebut tercatat sebesar Rp457,94 juta dengan volume 24,10 ribu saham dan frekuensi sebanyak 32 kali.
(FAY)