MARKET NEWS

Tak Ingin Ketinggalan, 12 Direktur Ikut Borong Rights Issue BBRI

Anggie Ariesta 04/10/2021 10:51 WIB

Seakan tak ingin ketinggalan, ke-12 direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ikut ambil bagian dan dalam rangka rights issue perseroan.

Tak Ingin Ketinggalan, 12 Direktur Ikut Borong Rights Issue BBRI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Seakan tak ingin ketinggalan, ke-12 direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ikut ambil bagian dalam rangka rights issue perseroan. Para pejabat teras tersebut memang memiliki hak untuk ambil bagian dalam aksi korporasi yang dilakukan perusahaannya.

Aksi korporasi ini, BBRI berhasil mendapatkan dana segar dari aksi korporasi penjualan saham tambahan atau rights issue sebesar Rp95,9 triliun. Nilai tersebut didapatkan dari 28,2 miliar lembar saham baru yang diborong para investor.

Mengutip laporan yang disampaikan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (4/10/2021), 12 direktur BRI turut ambil bagian dalam rights issue.

Sebelumnya 12 direktur BRI tersebut sudah memiliki saham BBRI. Dengan eksekusi haknya dalam pelaksanaan rights issue, kepemilikan saham direksi BRI bertambah.

Adapun perubahan kepemilikan saham BBRI anggota direksi perseroan antara lain Direktur Utama BRI Sunarso yang sebelumnya memiliki 1.008.000 saham kini menjadi 1.353.656 saham BBRI. Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto kini memiliki 404.957 saham BRI yang sebelumnya menggenggam 329.200 saham BBRI.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menggenggam saham BBRI menjadi 2.121.692. Sebelumnya ia memiliki saham BBRI sebanyak 1.726.400.

Selanjutnya Direktur Konsumer BRI Handayani kini memiliki saham BBRI 2.074.300. Sebelumnya ia memiliki saham BBRI sebanyak 1.564.500. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menggenggam saham BBRI dari 1.248.400 kini memiliki 1.535.414 saham BBRI.

Direktur Kepatuhan BRI A.Solichin Lutfiyanto yang memiliki saham BBRI dari sebelumnya 1.819.400 kini genggam 2.233.170.

Kemudian Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto memiliki saham BBRI 500.841 dari sebelumnya 383.900.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto kini memiliki 362.300 saham BBRI dari sebelumnya 294.600. Lalu Direktur Human Capital BRI Agus Winardono menggenggam 158.781 saham BBRI dari sebelumnya 129.100.

Selanjutnya Direktur Bisnis Kecil dan menengah BRI Amam Sukriyanto juga bertambah kepemilikan saham BRI dari 129.500 menjadi 173.754 saham BBRI.

Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu R.K kini genggam 109.800 saham BBRI dari sebelumnya 105.000. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M.Nugraha kini memiliki 70.485 saham BBRI dari sebelumnya 57.300.

Perubahan kepemilikan saham BBRI tersebut sehubungan dengan pelaksanaan Hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dalam rangka penambahan modal dengan HMETD I perseroan. (TYO)

SHARE