Tambah Kapasitas Produksi, Multi Spunindo (MSJA) Siapkan USD8 Juta untuk Beli Mesin Baru
PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) berencana melakukan ekspansi dengan menambah kapasitas mesin produksi.
IDXChannel - PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) berencana melakukan ekspansi dengan menambah kapasitas mesin produksi. Dalam hal ini, perseroan telah menyiapkan anggaran sebesar USD8 juta untuk menambah dua lini mesin baru yang akan digunakan untuk memproduksi produk baru.
“Perusahaan sudah menyiapkan USD8 juta untuk modal investasi dua mesin line yang akan digunakan untuk produksi dua produk baru yakni air through nonwoven dan SAP Sheet,” kata Head of Product Development MSJA Wilbert Basuki dalam Talkshow yang disiarkan YouTube Mirae Asset Sekuritas, dikutip pada Senin (9/6/2025).
Wilbert menjelaskan, saat ini kapasitas produksi pabrik perseroan yang berlokasi di Sidoarjo telah mencapai 70-80 persen. Oleh karena itu, perseroan berupaya untuk menambah kapasitas produksi sekaligus mengeluarkan produk baru dengan menambah dua lini mesin tersebut.
“Dua mesin ini akan mulai beroperasi di semester II tahun ini,” kata Wilbert.
Perihal kinerja, per kuartal I-2025 perseroan mencatatkan penurunan laba bersih menjadi USD313.258, turun dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD345.340.
Sejalan dengan itu, penjualan perseroan juga turun menjadi USD15,65 juta dari sebelumnya sebesar USD17,35 juta. Adapun penjualan lokal tercatat sebesar USD11,37 juta dan penjualan ekspor tercatat sebesar USD4,14 juta.
Sekretaris Perusahaan MSJA Kent Handi mengungkapkan, penurunan kinerja perseroan disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat yang berdampak pada industri fast moving consumer goods (FMCG), sehingga hal tersebut secara tidak langsung juga berdampak pada perseroan sebagai penyedia bahan baku.
“Tapi kami menolak untuk menjadi korban situasi dan berusaha lepas dengan diversifikasi untuk menciptakan produk-produk baru, harapannya dengan diversifikasi itu kami bisa lepas dari jebakan perang harga dan menjadi motor penggerak pertumbuhan,” ujar Kent.
(Dhera Arizona)