MARKET NEWS

Tambah Modal, ALMI Siap Private Placement Rp800 Miliar

Dinar Fitra Maghiszha 24/12/2021 17:39 WIB

RUPSLB PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) pada 7 Desember 2021 menyetujui rencana private placement.

Tambah Modal, ALMI Siap Private Placement Rp800 Miliar(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) pada 7 Desember 2021 menyetujui rencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Emiten aluminium yang terafiliasi Grup Maspion ini akan melakukan private placement yang berasal dari pihak berelasi sebanyak Rp800 miliar dalam bentuk tambahan modal disetor.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/12/2021), tambahan modal disetor dilaksanakan sepenuhnya sebesar Rp800 miliar, dengan rincian dari PT Husin Investama sebesar Rp577,28 miliar atau 2,30 miliar saham, dari PT Alim Investindo sebesar Rp150 miliar atau 600 juta saham, dan PT Guna Investindo sebesar Rp72,72 miliar atau 290,88 juta saham.

"Penetapan harga saham PMTHMETD akan mengacu pada Peraturan BEI No.I-A yaitu sekurang-kurangnya 90% dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama 25 hari bursa berturut-turut di Pasar Reguler BEI sebelum tanggal permohonan pencatatan Saham Baru, atau nilai nominal saham Perseroan sebesar Rp250 per saham, mana yang lebih tinggi," tulis manajemen.

Perseroan rencananya akan melaksanakan PMTHMETD atau private placement ini pada 30 Desember 2021.

Penggunaan hasil private placement didasari Per 31 Desember 2020, emiten yang dinakhodai pengusaha Alim Markus ini mencatatkan nilai modal kerja bersih sebesar negatif USD34,93 juta, dengan nilai liabilitas sebesar USD120,23 juta yang merupakan 118,87% dari jumlah aset.

Selanjutnya, kondisi krisis yang diperkirakan masih akan berkepanjangan sehingga ALMI memprediksikan pengembalian utang kepada para kreditur tidak mudah untuk dilaksanakan dalam waktu dekat. Beban bunga dari hutang tersebut terus menambah beban bagi ALMI. Kemudian, pihak-pihak berelasi berkomitmen untuk membantu ALMI selaku perusahaan publik, yakni dalam bentuk penambahan modal disetor.

Hasil perolehan dana dari PMTHMETD ini akan diprioritaskan untuk melunasi kewajiban utang sementara ALMI dari pihak-pihak berelasi. Sisanya, jika ada, akan digunakan untuk membayar sebagian dari sisa liabilitas lancar. Sehingga secara langsung tetap akan memperbaiki posisi keuangan ALMI, baik secara struktur ekuitas maupun struktur biaya (dengan berkurangnya beban biaya bunga).

Pengendali pada ALMI adalah keluarga Alim, kondisi yang sama dengan pengendali pada PT Husin Investama, PT Alim Investindo dan PT Guna Investindo (selaku calon pemodal). Sehingga, dengan adanya private placement ini, hanya terjadi perubahan komposisi pemegang saham namun tidak mengakibatkan perubahan pengendali dalam ALMI.

Manajemen menegaskan, private placement ini dilakukan karena kondisi darurat. Hingga saat ini, ALMI pun masih berkomitmen untuk tetap menjadi perusahaan publik sehingga bila situasi sudah lebih kondusif, secara bertahap akan diupayakan meningkatkan kembali kepemilikan saham masyarakat.

RUPSLB ALMI selain menyetujui private placement adalah menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp209 miliar menjadi Rp2 triliun.

(IND) 

SHARE