Tangan Midas Lo Kheng Hong, Gajah Tunggal (GJTL) Terbang Tinggi Lagi

Saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) kembali melambung tinggi pada lanjutan sesi I, Kamis (6/7/2023).

IDXChannel - Saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) kembali melambung tinggi pada lanjutan sesi I, Kamis (6/7/2023). Investor terus memanfaatkan momentum kenaikan saham emiten produsen ban dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.13 WIB, saham GJTL terbang 19,23 persen ke level Rp1.395 per saham. Nilai transaksi terbilang ramai, mencapai Rp200,14 miliar dengan volume perdagangan 160,19 juta saham.

Kenaikan ini menggenapi reli saham GJTL menjadi 4 hari beruntun.

Alhasil, hanya dalam sepekan, saham emiten manufaktur ban terintegrasi terbesar di Asia Tengga tersebut melonjak 71,17 persen.

Sejak awal tahun (year to date/YtD), saham GJTL sudah menyentuh bagger alias kenaikan di atas 100 persen, tepatnya 149,11 persen.

Sebelumnya, Gajah Tunggal menorehkan laporan keuangan (lapkeu) per kuartal I 2023 yang positif.

Laba bersih perusahaan meningkat 271,70 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp265,69 miliar.

Ini seiring pendapatan bersih perusahaan yang tumbuh 5,22 persen yoy menjadi Rp4,44 triliun selama 3 bulan pertama 2023 di tengah beban pokok penjualan yang dapat ditekan hingga minus 0,53% yoy menjadi Rp3,56 triliun.

Dalam paparan publik, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, manajemen menyebut, target penjualan sampai dengan akhir 2023 diperkirakan akan mengalami kenaikan 10 – 15% dibanding tahun lalu.

“[Ini] mengingat pasar ekspor masih belum stabil seperti di Amerika Serikat yang mengalami resesi,” kata manajemen GJTL, dikutip IDXChannel, Selasa (4/7).

Lo Kheng Hong, yang kerap disebut Warren Buffett Indonesia tercatat menggenggam 5,10% saham GJTL per 31 Mei 2023.

Dalam beberapa hari terakhir, sentuhan emas alias tangan midas LKH, disebut juga Lo Kheng Hong Effect, membuat saham-saham yang dimilikinya melambung tinggi diborong investor.

Saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) milik MNC Group, misalnya, melesat 14,11 persen dan PT Intiland Development Tbk (DILD) terangka 6,62 persen pada Kamis (6/7).

Lo Kheng Hong memiliki 6,53 persen saham BMTR dan DILD 6,62 persen saham. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.