Tanrise (RISE) Siapkan Rights Issue 1,33 Miliar Saham, RUPS Digelar Akhir November
Perseroan berencana menerbitkan sebanyak 1,33 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.
IDXChannel - Emiten properti milik konglomerat Hermanto Tanoko, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) atau Tanrise, menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 27 November 2025.
Agenda utama rapat tersebut adalah meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) atau rights issue.
Berdasarkan prospektus terbaru yang diterbitkan pada Rabu (22/10/2025), perseroan berencana menerbitkan sebanyak 1,33 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Manajemen RISE menjelaskan, dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan usaha entitas anak dan/atau perusahaan asosiasi, serta pengembangan lahan strategis yang dimiliki perseroan.
Beberapa proyek yang akan digarap antara lain Tanrise City di Bandung dan Sidoarjo, kawasan industri di Banjarbaru, Kalimantan, serta kawasan resort Taman Dayu.
Selain itu, sebagian dana juga akan dialokasikan sebagai modal kerja bagi perseroan dan entitas anak, termasuk untuk melunasi sebagian atau seluruh pinjaman bank.
Perseroan menilai, aksi korporasi ini akan memberikan dampak positif terhadap struktur permodalan, meningkatkan kapasitas pendanaan, serta memperkuat posisi keuangan untuk mendukung ekspansi jangka panjang melalui proyek-proyek strategis yang tengah dikembangkan.
Sebelumnya, RISE memperoleh tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp500 miliar, meningkat dari sebelumnya Rp400 miliar.
Tambahan modal kerja tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan usaha dengan jangka waktu pinjaman selama 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit pada 8 Agustus 2025.
Dari sisi kinerja, sepanjang semester I-2025 RISE berhasil mencatat laba bersih Rp33,1 miliar, melesat 284,9 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,6 miliar. Laba bersih per saham tercatat senilai Rp3,04 per saham.
(DESI ANGRIANI)