Target Saham Vale (INCO) Naik ke Rp2.700 usai Laba Melejit Triple Digit
Ciptadana Sekuritas Asia menaikkan target saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) usai perseroan membukukan kenaikan laba bersih hingga 255,5 persen.
IDXChannel - Ciptadana Sekuritas Asia menaikkan target saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) usai perseroan membukukan kenaikan laba bersih hingga 255,5 persen secara tahunan di kuartal I-2025.
Analis Ciptadana Sekuritas Thomas Radityo merevisi target price (TP) INCO dari Rp2.500 ke Rp2.700. Revisi ini seiring dengan lonjakan laba bersih perseroan pada kuartal I-2025 dan prospek positif kinerja keuangan ke depan.
“Kami menaikkan TP kami menjadi Rp2.700 per saham (sebelumnya Rp2.500), yang berasal dari proyeksi EV/EBITDA 7,3x pada 2025,” ujarnya dalam Equity Research INCO Result Update, dikutip pada Senin (5/5/2025).
INCO mencetak laba bersih sebesar USD21,79 juta atau sekitar Rp364 miliar (kurs Rp16.716 per USD) pada kuartal I-2025. Capaian itu melonjak 255,5 persen secara tahunan, dan 47,8 persen secara kuartalan.
Kenaikan ini ditopang oleh keuntungan derivatif sebesar USD16,7 juta, yang terkait dengan proyek PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI), dan PT Huali Nickel Indonesia (HNI).
Di tengah tekanan harga jual rata-rata nikel matte yang turun 5,7 persen secara tahunan, kata Thomas, kinerja keuangan INCO masih menunjukkan efisiensi operasional. Biaya kas (cash cost) berhasil ditekan hingga USD8.501 per ton, turun 9,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Proyeksi laba bersih tahunan INCO juga direvisi naik signifikan. Untuk 2025, Ciptadana Sekuritas menarget laba bersih INCO mencapai USD40 juta, naik 101,4 persen dari proyeksi sebelumnya. Sedangkan 2026 diprediksi mencapai USD54 juta, atau naik 49,9 persen dari estimasi awal.
Kendati demikian, rekomendasi atas saham INCO tetap berada di peringkat 'HOLD', lantaran potensi kenaikan harga yang terbatas.
Analis juga mengingatkan adanya risiko terhadap prospek INCO, di antaranya volatilitas harga nikel, potensi keterlambatan proyek HPAL, dan ketidakpastian regulasi pemerintah.
"Dengan target harga baru, kenaikan (upside) hanya sekitar 7,6 persen dari harga pasar saat ini," ujar Thomas.
Hingga Jumat (2/5/2025), saham INCO koreksi 0,40 persen ke Rp2.480 per saham.
(Dhera Arizona)