Targetkan Dana IPO Rp270 Miliar, Humpuss Maritim (HUMI) Tawarkan Rp100 per Saham
HUMI menawarkan sebanyak-banyaknya 2,7 miliar lembar saham kepada masyarakat dengan harga Rp100 per saham
IDXChannel - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia dan berencana melepas 15 persen saham dari modal ditempatkan dan disetorkan kepada publik.
"HUMI menawarkan sebanyak-banyaknya 2,7 miliar lembar saham kepada masyarakat dengan harga Rp100 per saham," ujar Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat dalam rilis Selasa (18/7/2023).Dari nilai tersebut, Perseroan memprediksi akan mendapat dana segar sekitar Rp270 miliar. Humpuss Maritim juga bersiap menerbitkan Waran Seri I sebanyak 1,3 miliar lembar atau sebesar 7,5% dari total jumlah saham yang disetor penuh pada saat pendaftaran penawaran umum saham perdana.
Tirta menjelaskan, Waran Seri I diberikan sebagai insentif kepada para pemegang saham yang ditawarkan.
"Setiap pemegang dua saham yang ditawarkan berhak memperoleh satu Waran Seri I. Setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perseroan yang dikeluarkan oleh portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp200 setiap Waran Seri
I," jelas Tirta.
Dana hasil IPO akan digunakan untuk sebesar 10% (sepuluh persen) akan dipergunakan oleh Perseroan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin.
Sisanya, sebesar 90% (sembilan puluh persen) akan digunakan untuk memperkuat Equity dalam rangka pengembangan usaha Entitas Anak Perseroan, yaitu:
a) Sekitar 36% (tiga puluh enam persen) dialokasikan kepada PT PCS Internasional dalam bentuk penyertaan modal, yang kemudian akan digunakan oleh PT PCS Internasional untuk tambahan modal dalam membeli unit kapal (belanja modal) dan modal kerja dalam Kegiatan Usaha PT PCS Internasional.
b) Sekitar 14% (empat belas persen) dialokasikan kepada PT OTS Internasional dalam
bentuk penyertaan modal, yang kemudian akan digunakan oleh PT OTS Internasional untuk modal kerja dalam Kegiatan Usaha PT OTS Internasional.
c) Sekitar 26% (dua puluh enam persen) dialokasikan kepada PT Humpuss Transportasi Curah dalam bentuk penyertaan modal, yang kemudian akan digunakan oleh PT Humpuss Transportasi Curah untuk tambahan modal dalam membeli unit kapal (belanja modal) dan modal kerja dalam Kegiatan Usaha PT Humpuss Transportasi Curah.
d) Sekitar 14% (empat belas persen) dialokasikan kepada PT MCS Internasional dalam
bentuk penyertaan modal, yang kemudian akan digunakan oleh PT MCS Internasional untuk modal kerja dalam Kegiatan Usaha PT MCS Internasional.
e) Sekitar 10% (sepuluh persen) dialokasikan kepada PT ETSI Hutama Maritim dalambentuk penyertaan modal, yang kemudian akan digunakan oleh PT ETSI Hutama Maritim untuk modal kerja dalam Kegiatan Usaha PT ETSI Hutama Maritim.
HUMI merupakan perusahaan yang fokus pada empat lini bisnis utama, yaitu jasa sewa kapal untuk pengangkutan LNG, pengangkutan minyak dan petrokimia, offshore support, marine support.
Pengelolaan kapal dan pengembangan sumber daya manusia khususnya awak kapal, serta pusat pelatihan awak kapal. HUMI memiliki armada kapal yang beragam, memiliki lini prospek cerah dalam distribusi dan ketahanan energi nasional.
Dia IPO merupakan langkah strategis bagi perusahaan selain untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan.
"Dan yang terpenting, masuknya Humpuss Maritim ke pasar modal menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaan secara transparan, terbuka untuk seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.
Perseroan optimistis bahwa IPO akan memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan,
baik pemegang saham, karyawan, pelanggan, mitra bisnis, maupun masyarakat.
Tirta menambahkan bahwa HUMI memiliki target pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen setiap tahun, dengan strategi peningkatan aset, pendapatan, dan profitabilitas, serta komitmen terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
"HUMI siap menjadi salah satu pemain utama di industri maritim Indonesia yang memiliki potensi besar sejalan dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan sektor energi ke depan," tuturnya.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, HUMI mencatatkan pendapatan bersih sebesar USD91.532.123 pada 2022, meningkat 37,45% dari tahun 2021 yang sebesar USD66.593.098 yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari sewa kapal sebesar USD89.848.674 Pertumbuhan 38,71% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
USD64.773.467.
Kenaikan pendapatan juga disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari sewa kapal LNG dengan time charter, pengangkutan minyak sehubungan dengan peningkatan charter hire.
Peningkatan juga disebabkan oleh kenaikan atas pendapatan dari sewa kapal atas pengangkutan bahan kimia ke pelanggan.
Sedangkan Laba Bruto HUMI pada 2022 juga meningkat 245,82% menjadi USD26.610.814 dari tahun 2021 yang sebesar USD7.695.437. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan yang terjadi atas perubahan kontrak spot charter menjadi timecharter dari salah satu entitas anak dan kenaikan atas pendapatan dari pengangkutan bahan kimia ke pelanggan.
Tirta menjelaskan, penempatan belanja modal sejalan dengan visi Humpuss Maritim sebagai perusahaan yang turut memberi berkontribusi pada sektor distribusi dan infrastruktur energi untuk memenuhi operasional ekosistem kepelabuhan dan kemaritiman.
(SAN)