MARKET NEWS

Targetkan Lonjakan Pendapatan, UBC Medical (LABS) Incar Pasar ASEAN

Dinar Fitra Maghiszha 01/07/2025 16:05 WIB

Saat ini LABS tengah menempuh proses sertifikasi halal dan pengajuan surat rekomendasi dari World Health Organization (WHO).

Targetkan Lonjakan Pendapatan, UBC Medical (LABS) Incar Pasar ASEAN (Foto: iNews Media group)

IDXChannel - PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) menyiapkan langkah ekspansi bisnis dengan menyasar pasar ekspor di kawasan ASEAN dan negara-negara mayoritas berpenduduk muslim. 

Saat ini LABS tengah menempuh proses sertifikasi halal dan pengajuan surat rekomendasi dari World Health Organization (WHO) guna memperluas pemasaran alat kesehatannya secara global.

Direktur Utama LABS, FX Yosua Raintjung menyebut, sertifikasi halal dan rekomendasi WHO menjadi kunci utama untuk menembus negara-negara dengan preferensi ketat terhadap standar kesehatan global dan sertifikasi keagamaan. 

"Jika semuanya lancar, kami menargetkan bisa rampung tahun depan. Setelah itu, ekspor akan menjadi fokus utama, terutama ke kawasan ASEAN dan negara-negara Muslim," ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Rencana ekspansi ini juga menjadi bagian dari strategi LABS untuk menyeimbangkan komposisi pendapatan dari sektor pemerintah dan swasta.

Adapun porsi terbesar pendapatan LABS masih berasal dari proyek pemerintahan. 

"Kami harapkan dengan adanya ekspor nanti, bisa tercipta keseimbangan kontribusi pendapatan antara sektor pemerintah dan swasta ke kisaran 50 persen banding 50 persen atau seimbang," kata Yosua.

LABS juga menargetkan pertumbuhan signifikan pada tahun ini seiring membaiknya permintaan dari proyek pemerintah pasca pemilu 2024. 

Yosua mengatakan, target pertumbuhan pendapatan mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. 

"Kami cukup optimistis kinerja 2025 akan melampaui capaian 2024 melalui efisiensi operasional dan penguatan produk. Kami berharap bisa tumbuh dua kali lipat atau 100 persen," ujar dia.

Sepanjang  2024, LABS mencatatkan pendapatan sebesar Rp147,63 miliar. Angka ini naik 8,79 persen dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar Rp136,69 miliar.

Dari sisi laba bersih, perusahaan juga membukukan pertumbuhan yang signifikan. Laba bersih LABS tercatat sebesar Rp2,95 miliar atau tumbuh 34,83 persen dibandingkan 2023 yang hanya mencapai Rp2,18 miliar.

>

(DESI ANGRIANI)

SHARE