MARKET NEWS

Techno9 (NINE) Raih Pinjaman dari Advance Opportunities Fund

Fiki Ariyanti 17/01/2025 13:49 WIB

PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menandatangani perjanjian pinjaman jangka pendek (Bridging Loan Agreement).

Techno9 (NINE) Raih Pinjaman dari Advance Opportunities Fund (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten teknologi, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) mengumumkan telah menandatangani perjanjian pinjaman jangka pendek (Bridging Loan Agreement) dengan Advance Opportunities Fund (AOF) dan Advanced Opportunities Fund I (AOF) I. 

AOF I dan AOF adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum negara Cayman Islands

Perjanjian pinjaman jangka pendek itu diteken pada 14 Januari 2025. Dalam hal ini, AOF I dan AOF sebagai pemberi pinjaman, sementara NINE sebagai penerima pinjaman. 

"Perseroan, AOF I dan AOF telah menandatangani Perjanjian Pinjaman Jangka Pendek senilai USD455.000 pada 14 Januari 2025," kata Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (17/1/2025).

Jika dihitung dengan asumsi kurs Rupiah dari Jisdor Bank Indonesia per 14 Januari 2025 sebesar Rp16.265 per USD, maka nilai pinjaman tersebut setara dengan Rp7,4 miliar.

"Bridging Loan Agreement harus dibayar lunas dalam waktu 90 hari kerja sejak diterimanya pencairan pertama oleh perseroan dengan bunga pinjaman 3 persen per bulan," ujar Nuzwan. 

Nuzwan tak menjelaskan tujuan pinjaman maupun rencana penggunaan pinjaman tersebut. Namun dipastikan, perjanjian pinjaman ini tidak berdampak pada kegiatan operasional, kondisi keuangan dan proyeksi keuangan, hukum, maupun kelangsungan usaha perseroan. 

"Jumlah pinjaman ini tidak melebihi 20 persen dari ekuitas perseroan, sehingga transaksi tersebut tidak bersifat material," kata Nuzwan. 

Saham NINE tengah disuspensi Bursa Efek Indonesia (BEI). Suspensi dilakukan sejak 10 Januari 2025 karena harga saham NINE naik signifikan.

Harga saham NINE saat ini berada di Rp204. Dalam sebulan, saham perseroan sudah melesat 195,65 persen. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE