MARKET NEWS

Tegaskan Komitmen Serap Limbah Tekstil, Ini yang Dilakukan Klinko Imaji (KLIN)

Taufan Sukma/IDX Channel 26/06/2023 19:21 WIB

Saat ini KLIN mampu mengolah rata-rata delapan ton limbah tekstil per bulan.

Tegaskan Komitmen Serap Limbah Tekstil, Ini yang Dilakukan Klinko Imaji (KLIN) (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) menegaskan komitmennya untuk turut berperan aktif dalam meminimalisasi limbah tekstil yang tidak terdaur ulang dengan baik di alam.

Hal tersebut didasarkan pada fakta bahwa dari 2,3 juta ton limbah yang dihasilkan oleh industri tekstil di Indonesia pada 2019, baru sekitar 300 ribu ton saja, atau hanya 13 persen yang berhasil didaur ulang.

Dengan tren yang ada di pasar, diperkirakan pada 2030 mendatang, limbah tekstil di Indonesia akan meningkat 68 persen menjadi 3,5 juta ton.

"KLIN berkomitmen untuk turut berpartisipasi aktif dalam meningkatkan angka daur ulang limbah tekstil di Indonesia," ujar Direktur Utama KLIN, Anggun Satriya Supanji, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan, pada Jumat (23/6/2023).

Saat ini, menurut Anggun, KLIN mampu mengolah rata-rata delapan ton limbah tekstil per bulan.

Tahun ini, KLIN menargetkan dapat mengolah limbah tekstil sebesar 100 ton dan diharapkan dapat terus meningkat setiap tahunnya.

Limbah tekstil yang digunakan oleh KLIN berasal dari pre-consumed waste atau limbah garmen dari konveksi berupa potongan kain perca sisa produksi. 

"Kami berharap KLIN dapat membantu mengurangi limbah tekstil di Indonesia. Oleh karena itu kami terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah volume daur ulang limbah tekstil dengan memperbanyak kerja sama dengan pabrik-pabrik penghasil limbah tekstil," tutur Anggun.

Produk unggulan KLIN saat ini yang banyak diminati oleh masyarakat adalah varian Mop Lily dan Keset Lucy.

Kedua varian tersebut hampir seluruhnya menggunakan bahan daur ulang limbah tekstil, tanpa pencelupan warna, memiliki daya serap tinggi terhadap air dan debu, mudah dibersihkan, memiliki varian warna yang menarik, tidak luntur, serta berstandar internasional.

Dengan komitmen yang kuat dalam peran memaksimalkan daur ulang limbah tekstil, KLIN juga telah meningkatkan kapasitas produksinya pada akhir 2022 lalu.

Peningkatan kapasitas produksi bahkan telah berhasil mendorong nilai penjualan perusahaan sehingga juga turut melonjak signifikan.

"Kami berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp3,5 miliar dalam periode Januari hingga Mei 2023 lalu," ungkap Anggun.

Nilai tersebut meningkat 50 persen, atau sekitar Rp1,1 miliar, dibanding nilai penjualan pada periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

"Hal ini salah satunya dipicu oleh peningkatan produksi pasca perluasan pabrik pada akhir 2022 lalu," ujar papar Anggun.

Dengan perluasan pabrik yang dilakukan, menurut Anggun, pihaknya telah berhasil meningkatkan kapasitas produksi lebih dari lima kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

"Saat ini kapasitas produksi kami mencapai 125 ribu unit per bulan," tegas Anggun. (TSA)

SHARE