MARKET NEWS

Tekanan di Sektor Perbankan AS Buat Wall Street Was-Was

Wahyu Dwi Anggoro 03/05/2023 12:30 WIB

Tidak lama setelah Wall Street dibuat lega oleh penyelamatan First Republic Bank, tekanan lanjutan menimbulkan kekhawatiran.

Tekanan di Sektor Perbankan AS Buat Wall Street Was-Was. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Tidak lama setelah Wall Street dibuat lega oleh penyelamatan First Republic Bank, tekanan lanjutan yang dialami beberapa bank regional lainnya menimbulkan kekhawatiran mengenai stabilitas sektor keuangan. 

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (3/5/2023), menjelang keputusan Federal Reserve, volatilitas saham PacWest Bancorp dan Western Alliance Bancorp dianggap sebagai gangguan yang signifikan.

Kedua saham tersebut turun setidaknya 15 persen pada perdagangan Selasa. Tekanan yang dialami saham keuangan sempat membuat Indeks S&P 500 merosot hampir 2 persen.

Para pedagang hedge-fund yang bearish melakukan aksi jual. Hal itu kemudian mendorong para investor yang memiliki posisi beli untuk melakukan aksi jual juga, menurut sebuah catatan dari John Flood, seorang mitra di Goldman Sachs Group Inc.

Ed Moya, seorang analis pasar senior di Oanda, menyatakan bahwa Wall Street melakukan aksi jual karena ketidakpastian di sektor perbankan Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan terus berlanjut. Menurutnya, para trader tidak mau mengambil risiko karena mereka meragukan kinerja bank-bank regional dan mengkhawatirkan potensi resesi gagal bayar pemerintah.

Dengan semua faktor tersebut, tidaklah mengherankan jika obligasi mencatat banyak permintaan pada Selasa. Suku bunga dua tahun, yang sangat terpengaruh oleh pergerakan Fed, turun sebanyak 21 basis poin menjadi di bawah 4 persen. 

Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS untuk bulan Juni mencapai lima persen setelah peringatan dari Janet Yellen bahwa pemerintah AS dapat mencapai batas utangpada awal bulan depan.

(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)

SHARE