Tekanan Jual Mereda, IHSG dan Rupiah Menguat di Akhir Perdagangan
IHSG menguat 2,37 persen di level 6.531,399 dan rupiah ditransaksikan menguat ke Rp16.310 per USD.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah kompak menguat seiring meredanya tekanan jual asing.
IHSG menguat 2,37 persen di level 6.531,399 dan rupiah ditransaksikan menguat ke Rp16.310 per USD.
Rupiah menguat di tengah membaiknya sejumlah mata uang di Asia seperti yen Jepang, dolar Hong Kong, rupee India, yuan China dan Dolar Singapura.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, pasar keuangan relatif lebih tenang setelah sebelumnya sempat dikejutkan dengan kebijakan kenaikan tarif AS serta sikap balasan yang ditunjukan oleh negara mitra dagang AS.
"Namun, tetap saja pelaku pasar masih mengkuatirkan kemungkinan perang dagang yang memanas, seiring dengan sikap masing-masing negara yang ikut terseret dalam kebijakan proteksi," kata Gunawan, Rabu (5/2/2025).
Di sisi lain, harga emas ditransaksikan naik ke USD2.919 per troy ons. Harga emas terpantau mengalami penguatan setelah sempat tertekan seiring dengan rencana perdamaian antara AS dan Rusia terkait dengan perang di Ukraina.
"Adanya kemungkinan terjadinya perdamaian membuat emas sempat melemah, meskipun memanasnya perang dagang kembali mendorong penguatan pada harga emas belakangan ini," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)