Tekanan Net Sell Asing Saham Bank-Bank Big Caps Masih Tinggi dalam Sepekan
Ada empat saham perbankan big caps yang masih menjadi favorit yang dijual asing.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini (27-31 Mei 2024) mengalami penurunan sebesar 3,48 persen menjadi 6.970,736 dari posisi 7.222,382 pada penutupan pekan sebelumnya.
Pergerakan investor asing pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (31/5/2024) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp66,58 miliar. Sepanjang 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp6.250,55 miliar.
Ada empat saham perbankan big caps yang masih menjadi favorit yang dijual asing. Lima saham paling banyak dilego asing di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra Internasional Tbk (Persero) Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
BBRI
Saham perbankan pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berada di urutan pertama saham paling banyak dilego asing. BBRI mencatat nilai jual bersih Rp2,2 triliun. Saham bank wong cilik ini ditutup turun 8,05 persen dalam sepekan ke posisi Rp4.340 per saham.
BBCA
Posisi kedua ada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai jual bersih asing Rp1,8 triliun. Saham Grup Djarum milik keluarga Hartono ini melemah 1,86 persen ke posisi Rp9.250 per saham dalam sepekan.
BMRI
Bank pelat merah lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan nilai jual bersih asing ketiga yang mencapai Rp783,7 miliar. Saham BMRI juga mengalami penurunan 2,48 persen dalam sepekan ke posisi Rp5.900 per saham.
ASII
Di urutan keempat ada emiten otomotif kenamaan Indonesia yakni PT Astra Internasional Tbk (Persero) Tbk (ASII) yang dilego asing Rp508,4 miliar. Saham perusahaan penyedia merek otomotif Toyota ini juga turun 8,92 persen dalam sepekan di level Rp4.290 per saham.
BBNI
Selanjutnya ada saham perbankan pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan nilai jual bersih mencapai Rp441,5 miliar. Saham perusahaan perbankan ini juga turun 7,56 persen ke posisi Rp4.400 per saham dalam sepekan.
Informasi lainnya, data perdagangan saham BEI periode sepekan ditutup mayoritas pada zona positif.
Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 49,01 persen yaitu menjadi Rp18,12 triliun dari Rp12,16 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan turut mengalami kenaikan sebesar 34,47 persen menjadi 20,729 miliar saham dari 15,415 miliar saham dari penutupan pekan lalu.
Sedangkan kapitalisasi pasar bursa selama sepekan mengalamipenurunan 4,35 persen menjadi Rp11.825 triliun dari Rp12.363 triliun pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan mengalami penurunan 0,79 persen menjadi 1,130 juta kali transaksi dari 1,139 kali transaksi pada pekan lalu.
(YNA)