MARKET NEWS

Teknologi Digital BIM Antar Jakarta Propertindo Raih Penghargaan ICAII 2020

Fahmi Abidin 04/09/2020 11:00 WIB

Melalui inovasi Teknologi Digital Building Information Modelling (BIM), PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) sukses meraih penghargaan utama ICAII 2020.

Teknologi Digital BIM Antar Jakarta Propertindo Raih Penghargaan ICAII 2020. (Foto: ICAII 2020)

IDXChannel - Melalui inovasi Teknologi Digital Building Information Modelling (BIM), PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) sukses meraih penghargaan utama IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2020 untuk kategori Proses Internal.

Penyertaan teknologi BIM dalam ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2020, ditegaskan perusahaan merupakan bentuk keseriusan Jakpro untuk menyuguhkan inovasi terbaiknya dalam aspek pembangunan wajah baru kota Jakarta. Hal ini sekaligus menjadi penyemangat dalam memberikan komitmennya.

“Semoga penghargaan ini memberikan pemicu untuk kita dalam bekerja dan berkarya dengan lebih baik lagi di masa yang akan datang.” jelas Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto.

Sekadar diketahui Teknologi BIM ini pada dasarnya adalah teknologi berbasis model 3D yang mampu menciptakan kolaborasi nilai-nilai dalam siklus proyek konstruksi melalui pengumpulan dan pengelolaan informasi secara digital yang bertujuan memudahkan akses informasi dan mengefektifkan durasi kolaborasi di antara para stakeholder proyek.

Dampak signifikan teknologi BIM kepada progres pembangunan proyek yaitu: pertama, mampu mengurangi pengeluaraan biaya dengan memaksimalkan perhitungan penggunaan material sehingga tidak terbuang sia-sia. Pasalnya lewat BIM, stakeholder bisa mengetahui potensi-potensi kerugian akibat kesalahan secara dini melalui Clash Detection Report.

Selain itu yang kedua, menjadi Single Source Information (Sumber Informasi Tunggal) bagi operasional dan maintenance (O&M) proyek, baik ketika proyek masih berjalan maupun selesai. Seluruh data tahapan proyek terarsip rapi secara digital, tidak tercecer sehingga menjadi satu kesatuan sumber informasi yang utuh ke dalam sistem cloud yang bernama Common Data Environment (CDE).

Melalui CDE, single source information yang lengkap juga dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran akademik bagi mahasiswa nantinya. Ketiga, ramah lingkungan karena data-data proyek yang selama ini dikerjakan manual dan paper based mulai dikerjakan secara digital dan cloud based sehingga menciptakan budaya kerja yang paperless dan digital oriented (beorientasi digital).

Sejatinya, teknologi BIM sudah digunakan di berbagai negara, namun di skala BUMD di Indonesia, Jakpro menjadi pioner yang mengaplikasikan tekonologi BIM untuk O&M proyek. Stadion kita, Jakarta International Stadium (JIS) menjadi proyek pertama yang mengimplementasikan inovasi BIM diikuti oleh proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki dan akan datang proyek LRT Fase II. (*)

SHARE