MARKET NEWS

Teladan Prima (TLDN) Cetak Pendapatan Rp1,92 Triliun di Semester I-2023

Jujuk Ernawati 31/07/2023 11:55 WIB

Pendapatan PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) pada semester I-2023 sebesar Rp1,92 triliun tumbuh 8,2% dibanding periode sama tahun lalu.

Teladan Prima (TLDN) cetak pendapatan Rp1,92 triliun di semester I-2023

IDXChannel - PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencetak pendapatan sebesar Rp1,92 triliun pada semester I-2023. Realisasi ini tumbuh 8,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp1,77 triliun. 

Sementara earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) pada periode Januari-Juni 2023
sebesar Rp271,95 miliar. Sedangkan realisasi laba bersih mencapai Rp63,4 miliar.

Adapun naiknya pendapatan perseroan didukung peningkatan volume penjualan crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK). Penjualan CPO sepanjang enam bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp1,79 triliun, dan PK senilai Rp127,72 miliar. 

Realisasi pendapatan tersebut didorong naiknya volume penjualan CPO yang melonjak 41,5% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 159.657 ton. Sedangkan volume penjualan PK  meningkat 45,3% menjadi 27.829 ton. 

"Kenaikan volume penjualan karena adanya peningkatan produksi CPO sebesar 11,6% yoy dan PK sebesar 9,4% yoy pada semester I/2023 lalu," kata Direktur Utama TLDN Wishnu Wardhana dalam keterangan tertulisnya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023). 

Dia menuturkan, kenaikan produksi CPO disebabkan meningkatnya produksi tandan buah segar (TBS) kebun inti dan plasma serta tingkat ekstraksi minyak sawit yang tumbuh 1,5% yoy atau menjadi 22,77%. 
 
Sementara itu, produksi TBS pada semester I-2023 mencapai 544.457 ton. Ini melonjak 5,8% dibandingkan periode
yang sama tahun sebelumnya sebesar 514.690 ton. 

Produksi CPO pada paruh pertama tahun ini tercatat mencapai 144.682 ton atau meningkat 14.988 ton dari periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan produksi PK pada semester I-2023 sebanyak 23.555 ton, naik 2.022 ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun total aset TLDN hingga akhir Juni 2023 sebesar Rp5,18 triliun, tumbuh 1,2% yoy dibandingkan periode sama tahun
sebelumnya sebesar Rp5,12 triliun. Sedangkan total ekuitas meningkat sebesar 0,2% yoy menjadi Rp2,07 triliun. (RNA)

SHARE