Telkom (TLKM) Beberkan Strategi Naikkan Harga Saham Undervalue
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengungkapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan fundamental perseroan yang akan berdampak pada harga saham.
IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengungkapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan fundamental perseroan yang akan berdampak pada harga saham.
Pembelian kembali saham atau buyback menjadi salah satu upaya Telkom untuk mengerek harga saham perseroan.
Direktur Wholesale & International Service TLKM Honesti Basyir mengatakan, aksi korporasi tersebut dilakukan sebagai upaya menaikkan harga saham yang undervalue.
“Tapi tentu enggak cukup di sana. Jadi hal lain yang harus kita ikuti satu adalah kita membuat fundamental bisnis Telkom,” kata Honesti dalam konferensi pers usai RUPST di Four Seasons Hotel, Jakarta pada Selasa (27/5/2025).
Honesti menuturkan, perseroan juga akan melakukan sejumlah inisiatif baik organik maupun anorganik untuk meningkatkan kinerja perseroan, termasuk modernisasi infrastruktur dan pusat data.
Tak hanya itu, perseroan juga akan meneruskan upaya transformasi bisnis yang telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir yakni melalui lima langkah berani atau five bold moves.
“Ini mungkin kami akan bisa eskalasi lebih cepat lagi karena beberapa parameternya menunjukkan kami on the track dengan hal tersebut, sehingga kami cukup optimistis bahwa inisiatif-inisiatif ini akan menaikkan harga saham,” ujar Honesti.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham Telkom ditutup naik 1,07 persen di level Rp2.830. Dalam tujuh hari terakhir, saham perseroan mengalami pelemahan sebesar 13,58 persen.
Lebih lanjut, dalam RUPST juga disetujui pembagian dividen sebesar Rp21,04 triliun untuk tahun buku 2024. Rasio pembayaran dividen ini setara 89 persen dari laba bersih perseroan tahun lalu yang sebesar Rp23,64 triliun.
(Dhera Arizona)