Telkom (TLKM) Cetak Laba Rp24,56 Triliun pada 2023, Naik 18 Persen
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp24,56 triliun pada 2023
IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp24,56 triliun pada 2023. Realisasi ini naik 18,34 persen dibanding periode 2022 yang sebesar Rp20,75 triliun.
Sementara laba bersih perseroan tercatat Rp32,21 triliun sepanjang tahun lalu atau meningkat 16,36 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp27,68 triliun.
Mengutip laporan keuangan Telkom, Senin (25/3/2024), realisasi ini didorong oleh pendapatan perseroan yang tumbuh tipis 1,3 persen dari Rp147,31 triliun pada 2022 menjadi Rp149,22 triliun pada 2023.
Pada 2023, mayoritas biaya dan beban terkeren naik. Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi meningkat jadi Rp39,72 triliun, beban karyawan membengkak jadi Rp15,93 triliun, beban interkoneksi naik menjadi Rp6,36 triliun.
Beban pemasaran juga meningkat jadi Rp6,1 triliun, dan terjadi rugi selisih kurs sebesar Rp36 miliar dari sebelumnya laba Rp256 miliar. Sehingga laba usaha menjadi Rp44,38 triliun atau meningkat dari posisi 2022 yang sebesar Rp39,58 triliun.
Sementara itu, total liabilitas perseroan pada tahun lalu sebesar Rp130,48 triliun. Membengkak dari Rp125,93 triliun di 2022. Dan total ekuitas mencapai Rp156,56 triliun atau naik dibanding tahun sebelumnya Rp149,26 triliun.
Sedangkan jumlah aset TLKM tercatat naik d 2023 menjadi Rp287,04 triliun dari sebelumnya di 2022 yang sebesar Rp275,19 triliun.
Dari data RTI Business, saham TLKM dibuka melemah dengan penurunan ke level 3.880 pada perdagangan awal pekan ini dibanding penutupan akhir pekan lalu di level 3.900.
Hingga sembilan menit berselang, saham TLKM masih berada di zona merah dan sudah merosot 0,77 persen ke 3.870. Nilai transaksi perdagangan saham BUMN telekomunikasi itu sebesar Rp27,23 miliar dengan volume 7,02 juta saham dan frekuensi sebanyak 1.405 kali.
(FAY)