MARKET NEWS

Telkom (TLKM) Dorong Seluruh Anak Usaha Patuh Terapkan ESG

Maulina Ulfa - Riset 17/11/2023 08:23 WIB

Dalam operasional bisnis, pelaporan ESG kini menjadi kewajiban, termasuk bagi emiten jasa telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Telkom (TLKM) Dorong Seluruh Anak Usaha Patuh Terapkan ESG. Foto: MPI

IDXChannel - Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan. Dalam operasional bisnis, pelaporan ESG kini menjadi kewajiban, termasuk bagi emiten jasa telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Hal ini disampaikan Direktur Utama TLKM Ririek Adriansyah dalam acara Telkom ESG Day di Yogyakarta, Kamis (16/11/2023). Menurut Ririek, keberlangsungan aspek ESG memang semakin penting dan diperlukan dalam bisnis. 

“ESG ini menjadi sangat penting bagi kita, bukan hanya sekadar karena kita wajib melakukan dan wajib melaporkan setiap tahun, tapi juga kita menyadari bahwa ESG ini akan mendorong sustainability (keberlanjutan),” kata Ririek.

"Banyak pelanggan kita yang sudah mulai sadar juga. Apalagi pengguna data center, sudah mulai beberapa itu mensyaratkan ESG. Pemegang saham kita terutama perusahaan asing juga sudah menuntut itu," imbuhnya.

Ririek menambahkan, ESG menjadi value creator (menciptakan nilai) bagi perusahaannya. Untuk itu, dia mendorong seluruh anak usaha Telkom untuk menerapkannya secara sistematis dan terukur pada roadmap yang telah siapkan.

“Tidak hanya bagi Telkom tapi juga bagi seluruh anak usaha Telkom yang ada di Grup Telkom ini,” ujar Ririek.

Dia menyebut, dalam usaha pelestarian lingkungan, Telkom sudah memulai langkah awal terkait rencana pergantian penggunaan sumber energi kegiatan usaha perusahaan.

“Kita sudah mulai berbicara dengan PLN dan Pertamina bahwa data center kita itu, kalau mereka bisa menyuplai (energi) untuk operasional, kita akan pakai energi yang renewable (terbarukan),” ucap Ririek.

Kontribusi di bidang sosial pun dikatakan Ririek, sudak cukup aktif diberikan kepada masyarakat sekitar. 

Dia menuturkan, anak usaha TLKM, Telkomsel saat pas pandemi Covid-19 menjadi salah satu kemungkinan memberi kontribusi paling besar saat mengadakan program belajar jarak jauh. 

"Waktu itu karena pandemi sekolah dari rumah dan masyarakat kita banyak yang di daerah, yang tidak punya alokasi budget rumah tangga untuk beli kuota. Sehingga ketika mereka harus membeli kuota untuk memakai gadget, kita ikut support," tuturnya.

"Waktu itu dengan cara adalah kita subsidi, kita beri diskon. Biar mereka bisa tetap belajar di tengah tengah pandemi,” tambah Ririek.

Dia mengungkapkan, TLKM ke depan akan terus melakukan berbagai upaya terkait implementasi prinsip ESG dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. 

Sebagai informasi, ESG adalah standar atau framework yang digunakan untuk menilai kinerja bisnis suatu organisasi, berdasarkan tiga kriteria, yaitu environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola perusahaan). 

ESG merupakan konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi maupun bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan tiga kriteria tersebut yaitu lingkungan, sosial serta tata kelola.

ESG mendorong perusahan untuk bertanggung jawab dalam setiap aktivitas bisnisnya sehingga selaras dengan keberlangsungan tiga kriteria tersebut. Perusahaan yang menerapkan prinsip ESG wajib untuk melakukan implementasi terhadap prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial serta tata kelola yang sesuai. 

(RNA)

SHARE