Telkom (TLKM) Yakin Kinerja di Semester II-2025 Membaik
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) merevisi target pendapatan 2025 menjadi relatif flat seperti tahun lalu.
IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) merevisi target pendapatan 2025 menjadi relatif flat seperti tahun lalu. Di 2024, perusahaan telekomunikasi itu mencatat pendapatan sebesar Rp149,97 triliun.
Telkom sebelumnya menetapkan panduan pendapatan 2025 bisa tumbuh low single digit. Namun, kondisi makroekonomi yang saat ini belum kondusif membuat pendapatan Telkom turun 3,3 persen menjadi Rp73 triliun pada semester I-2025.
"Kita melihat bisnis Telkom secara mayoritas, itu pada Mei-Juni mulai meningkat lumayan, memang baru tercermin satu bulan di Juni," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Angelo Syailendra dalam Business Update di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Dia menyebut, pada enam bulan pertama, indikator makro ekonomi menunjukkan tanda-tanda penurunan. Hal tersebut terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) hingga PMI manufaktur nasional yang stagnan berada di fase kontraksi pada Mei-Juni 2025.
"Belanja fiskal terlihat naik, tapi efeknya belum terlihat secara langsung," katanya.
Telkomsel yang menjadi tulang punggung kinerja Telkom menunjukkan tren perbaikan pada kuartal II-2025. Basis pelanggan relatif stabil di kisaran 158-159 juta dengan tren Average Revenue Per User (ARPU) yang mulai stabil.
"Penurunan ARPU sudah mulai minim, lebih stabil dalam beberapa bulan terakhir," kata Angelo.
Hingga akhir Juni 2025, ARPU data, internet, and services Telkomsel berada di level Rp42 ribu, turun 7 persen secara year-on-year (yoy) dan 2,8 persen secara quarter-to-quarter (qtq). Sementara ARPU Indihome berada di level Rp220 ribu, turun 8,8 persen yoy.
Untuk mencapai target flat, pendapatan Telkom pada semester II-2025 setidaknya harus mencapai Rp77 triliun atau tumbuh low single digit. Angelo mengatakan hingga Juli, ARPU mengalami tren naik sehingga diharapkan bisa mengejar ketertinggalan akibat penurunan kinerja di semester I-2025.
Selain segmen telekomunikasi, Telkom juga bakal menggenjot kinerja infrastruktur digital, terutama bisnis fiber dan data center. Diharapkan, porsi pendapatan Telkom ke depan semakin seimbang.
(Rahmat Fiansyah)