Tencent dan Alibaba Kena Sanksi, Saham Teknologi di China Anjlok
Langkah pemerintah China yang menghukum aksi korporasi yang dilakukan Tencent dan Alibaba membuat kinerja saham sektoral di negara itu tersungkur.
IDXChannel - Langkah pemerintah China yang menghukum aksi korporasi yang dilakukan Tencent dan Alibaba membuat kinerja saham sektoral di negara itu tersungkur. Bukan cuma kedua perusahaan itu, melainkan semua emiten yang terdaftar di bursa Hong Kong.
Dikutip dari Market Watch, Senin (11/7/2022), denda tersebut dijatuhkan oleh Beijing karena mereka dianggap gagal dalam membuat deklarasi antimonopoli yang tepat sebagaimana kesepakatan sebelumnya.
Alibaba Group Holding Ltd, Tencent Holdings Ltd, dan Ping An Healthcare & Technology Co adalah tiga nama yang disebut dalam hukuman tersebut, di mana harga saham masing-masing merosot 5.87%, 2.89%, dan 3,83%.
Taki ketinggalan, JD.com Inc juga ikut terseret ke dalam tren penurunan, di mana sahamnya merosot 4,7% dan Meituan turun 5,5%.
Kemerosotan ini tak lepas dari keputuswan eksekutif Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar, di mana pada Minggu (10/7/2022) meluncurkan lusinan penalti dengan alasan gagal mematuhi aturan deklarasi antimonopoli.
Salah satunya beberapa akuisisi yang dilakukan oleh Tencent dan Alibaba, dua perusahaan teknologi terbesar di China. Banyak dari hukumannya adalah denda 500.000 yuan (USD74.680) untuk setiap kesepakatan yang tidak sesuai.
Regulator mengatakan secara bertahap akan menerbitkan lebih banyak keputusan hukuman pada kasus lain.
Penurunan itu membuat indeks Hang Seng ikut terperosok pada perdagangan hari ini, di mana indeks bergerak turun 2,74% menjadi 21.130,67. Nilai ini lebih rendah dibandingkan harga penutupan pada Jumat (8/7/2022) lalu yang berada di posisi 21.725,78. (TYO)