Tera Data Indonusa (AXIO) Sepakat Ubah Penggunaan Dana IPO dan Kurangi Capex
PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) mengumumkan telah menyetujui perubahan penggunaan dana hasil IPO.
IDXChannel - PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) mengumumkan telah menyetujui perubahan penggunaan dana hasil Initial Public Offering (IPO) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis (20/10) lalu.
Dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa (25/10/2022), AXIO melakukan strategi dengan mengubah porsi working capital, dengan menambah dana sebesar Rp5,96 miliar. Sehingga terjadi perubahan dari semula Rp125,49 miliar menjadi Rp131,45 miliar.
Disisi lain, AXIO mengurangi alokasi capital expenditure (Capex) sebesar Rp5,96 miliar, dari semula Rp13,94 miliar menjadi Rp7,97 miliar.
Diketahui, AXIO resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 20 Juli 2022. Saat penawaran saham perdana, produsen laptop merek Axioo ini menawarkan saham seharga Rp140 per saham.
Dari hajatan IPO ini, AXIO meraup dana sebesar Rp145,61 miliar. Rencananya, sebanyak 90% dana hasil IPO tersebut dialokasikan untuk modal kerja seperti membeli bahan baku komponen dan suku cadang produk.
Selain itu AXIO juga menggunakan dana untuk pembiayaan piutang usaha, dan peningkatan kualitas human capital development. Sisanya, dipakai untuk perluasan area gudang dan produksi.
Perubahan rencana penggunaan dana hasil IPO merupakan salah satu dari lima agenda yang dibahas RUPSLB yang digelar pada Kamis (20/10). Adapun agenda kedua mengenai penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan.
Agenda ketiga dalam RUPSLB tersebut membahas persetujuan dari pemegang saham terhadap penambahan penyertaan modal pada entitas anak usaha AXIO, yakni PT Internet Pratama Indonesia.
Hasil rapat memutuskan untuk menyetujui penambahan penyertaan modal yang dimiliki dalam PT Internet Pratama Indonesia sebanyak 2.689 saham dengan nilai nominal sebesar Rp2,68 miliar.
Sehingga, komposisinya berubah dari semula 17.111 saham dengan nilai nominal Rp17,11 miliar, menjadi sebanyak 19.800 saham dengan nilai nominal sebesar Rp19,80 miliar.
Agenda keempat yang dibahas dalam RUPSLB mengenai pelepasan entitas anak usaha AXIO, yakni PT Axioo International Indonesia. Hasil rapat menyetujui penjualan saham sebanyak 4.900 saham dengan nilai nominal Rp4,9 miliar kepada PT Exa Nusa Persada.
Kemudian, agenda kelima adalah perubahan anggaran dasar AXIO, yakni peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO. Dalam rapat yang dipimpin oleh Komisaris Utama AXIO Sugiyanto Sutikno ini, mayoritas pemegang saham telah menyetujui seluruh agenda.
(NDA)