Terbang 128,57 Persen, Saham Alakasa (ALKA) 'Dipelototi" BEI
BEI memasukkan saham PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) dalam radar pantauan akibat Unusual Market Activity (UMA).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) dalam radar pantauan akibat adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Perusahaan induk yang bergerak di bidang industri aluminium ini menunjukkan gerak saham yang menguat secara signifikan dengan naik 128,57% pada 5 hari terakhir perdagangan.
Bahkan, saham ALKA pada perdagangan Kamis (5/1/2023) kemarin terpantau terus bergerak menguat dan naik 24,27% di level 640.
"Dengan ini kami menginformasikan adanya peningkatan harga saham ALKA yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., dikutip Jumat (6/1/2023).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai ALKA adalah informasi 4 Januari 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada 6 Januari 2022 atas perdagangan saham ALKA.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham ALKA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.
Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(FAY)