MARKET NEWS

Terbaru, Ini 10 Saham dengan Market Cap Terbesar di BEI

Maulina Ulfa - Riset 07/05/2023 11:45 WIB

Sejumlah emiten menjadi top market cap dengan berhasil mencatatkan nilai kapitalisasi lebih dari Rp4.377 triliun.

Terbaru, Ini 10 Saham dengan Market Cap Terbesar di BEI. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2-5 Mei 2023 mayoritas ditutup turun secara signifikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar 1,85%, disusul dengan yang lainnya juga menurun lebih dari 1%.

Penurunan sebesar 4,17% dicatatkan oleh rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 15,015 miliar saham dari 15,669 miliar saham pada sepekan yang lalu.

Kemudian kapitalisasi pasar BEI sampai dengan akhir pekan ini adalah sebesar Rp9.624,468 triliun.

Terdapat sejumlah saham dengan kapitalisasi terbesar di BEI. Sejumlah emiten menjadi top market cap dengan berhasil mencatatkan nilai kapitalisasi lebih dari Rp4.377 triliun.

Berikut jajaran 10 top emiten dengan nilai kapitalisasi pasar jumbo yang tercatat di BEI per 5 Mei 2022:

BBCA

Bank milik taipan Hartono Bersaudara yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih menjadi emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar dengan nilai Rp1.098 triliun atau meningkat 11,41%.

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menduduki posisi kedua emiten dengan market cap terbesar sejumlah Rp784 triliun atau moncer 8,15%. Berdasarkan perdagangan per Jumat (5/5/2023), harga BBRI tercatat di Rp5.225 per lembar saham.

BYAN

Emiten batu bara milik salah satu orang terkaya RI, Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menduduki posisi ketiga emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar mencapai Rp689 triliun atau meningkat 7,16%. Harga saham BYAN dipatok Rp20.675 per lembar saham dengan kinerja saham sepekan anjlok 2,48%.

BMRI

Emiten bank BUMN masih merajai top 10 nilai kapitalisasi pasar terbesar yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). BMRI menyusul di posisi keempat dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp478 triliun atau meroket 4,97%.

TLKM

Selanjutnya ada emiten telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) (TLKM) yang masuk dalam daftar saham big cap dengan kapitalisasi saham mencapai Rp413 triliun. Harga per lembar saham TLKM dibanderol Rp4.170 dengan kinerja saham sepekan naik 0,48%.

ASII

Selanjutnya, posisi ke enam diduduki oleh PT Astra International Tbk (ASII) dengan market cap mencapai Rp249 triliun. Hingga Jumat (5/5/2023) saham ASII terpantau di harga Rp6.150/unit. Kinerja saham ASII sepekan juga anjlok 6,82%.

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menduduki top 10 jajaran emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar. Emiten di bidang usaha pengolahan dan manufaktur petrokimia ini mencatatkan market cap Rp196 triliun di posisi ketujuh.

Kinerja saham TPIA sepekan juga jeblok 1,73% dengan harga Rp2.270 per lembar saham.

UNVR

Emiten ritel PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bercokol diposisi ke delapan dengan nilai kapitalisasi pasar Rp171 triliun. Kinerja saham emiten ritel ini selama sepekan menghijau sebesar 0,9%.

BBNI

Di posisi sembilan, masih dikuasai oleh bank big four BUMN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Nilai kapitalisasi pasar BBNI sebesar Rp171 triliun. 

ICBP

Emiten indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk masuk ke jajaran top 10 perusahaan di posisi sepuluh dengan nilai kapitalisasi pasar jumbo. Nilai market cap ICBP mencapai Rp127 triliun dalam sepekan terakhir.

Kinerja saham ICBP juga melonjak 0,69% dalam sepekan terakhir dengan harga Rp10.875 per lembar saham. Meskipun tersengat sentiment penarikan produk indomie di Taiwan karena dianggap mengandung zat pemicu kanker, namun saham ICBP Nampak tetap ‘gurih’ bagi para investor.

(YNA)

SHARE