MARKET NEWS

Terbitkan Obligasi Berkelanjutan, Mandiri Tunas Finance Incar Pendanaan hingga Rp5 T

Taufan Sukma/IDX Channel 15/06/2023 14:09 WIB

penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2023 ini merupakan salah satu inisiatif MTF dalam menjaga pertumbuhan bisnisnya.

Terbitkan Obligasi Berkelanjutan, Mandiri Tunas Finance Incar Pendanaan hingga Rp5 T (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Mandiri Tunas Finance (MTF) tengah dalam proses penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI, dengan total target pendanaan yang dapat diraup mencapai Rp5 triliun.

Untuk penerbitan Tahap I Tahun 2023, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berharap dapat mengumpulkan pendanaan sebesar Rp1 triliun.

Rencananya, Obligasi Tahap I tersebut bakal dibagi dalam dua seri, yaitu Seri A dengan tenor tiga tahun dan kisaran kupon sebesar 5,8 sampai 6,6 persen, dan Seri B dengan tenor lima tahun dan kisaran kupon 6,1 sampai 6,95 persen. 

"Proses penawaran awal telah kami mulai pada 9 Juni 2023, dengan target perolehan pendanaan di tahap I ini adalah sebesar Rp1 triliun," ujar Direktur Utama MTF, Pinohadi G Sumardi, dalam keterangan resminya, Rabu (14/6/2023).

Menurut Pinohadi, penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2023 ini merupakan salah satu inisiatif MTF dalam menjaga pertumbuhan bisnisnya ke depan.

Pada 2022 lalu, Pinohadi menjelaskan, pihaknya berhasil mencatatkan hasil kinerja cemerlang dengan sukses meraup profit hingga Rp750 miliar. Nilai tersebut meroket hingga 205,11 persen dibanding realisasi profit MTF pada 2021.

"Dengan (rekam jejak kinerja 2022) itu, kami optimistis bahwa tahun ini ini kinerja perusahaan bakal kembali cemerlang," tutur Pinohadi.

Nantinya, dana yang berhasil dihimpun dari penerbitan obligasi, rencananya bakal digunakan MTF untuk modal kerja, guna memperkuat kinerja pembiayaan kendaraan bermotor.

Hal tersebut sesuai dengan izin yang telah dimiliki perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Terkait penerbitan obligasi tersebut, MTF telah mengantongi hasil pemeringkatan surat hutang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yaitu peringkat idAAA.

Selain itu, MTF secara korporasi juga memiliki peringkat idAAA stabil, seiring dukungan yang kuat dari induk usaha, yang memiliki posisi bisnis, likuiditas, dan fleksibilitas keuangan kuat.

Demi membantu proses penerbitan obligasi ini, pihak MTF telah menunjuk penjamin pelaksana emisi obligasi yaitu PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas, serta menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk bertindak sebagai wali amanat. (TSA)

SHARE