MARKET NEWS

Terbitkan Obligasi Rp5 Triliun, Adhi Karya (ADHI) Raih Peringkat idA-

Desi Angriani 30/06/2024 11:38 WIB

Adapun dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut untuk refinancing dan modal kerja.

Terbitkan Obligasi Rp5 Triliun, Adhi Karya (ADHI) Raih Peringkat idA- (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Lembaga pemeringkat, Pefindo menetapkan peringkat idA- untuk penerbitan obligasi IV PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sebesar Rp5 triliun. 

Pada saat yang sama, Pefindo juga menegaskan peringkat idA- untuk ADHI, obligasi berkelanjutan (SR) II, dan obligasi SR III dengan outlook stabil. Adapun dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut untuk refinancing dan modal kerja.

"Peringkat ADHI mencerminkan pandangan kami terhadap ADHI peran penting ADHI bagi pemerintah, posisi pasar ADHI yang kuat, manfaatnya sebagai kontraktor negara, dan sinergi yang kuat dengan anak perusahaan berkontribusi terhadap stabilitasnya batas," tulis Pefindo, Jumat (28/6/2024).

Namun peringkat tersebut dibatasi oleh leverage yang tinggi dan arus kas yang lemah langkah-langkah perlindungan, risiko eksekusi terkait dengan pertumbuhan order book ADHI, serta lingkungan bisnis yang bergejolak di sektor konstruksi.

"Kami dapat menaikkan peringkat ADHI jika ADHI berhasil mempertahankan pendekatan yang disiplin menuju proyek-proyek terkait investasi yang didukung oleh order book yang kuat dan berhasil dilaksanakan, diikuti dengan perbaikan metrik kredit secara berkelanjutan," tulis Pefindo.

Pefindo bisa menurunkan peringkat jika ADHI mempunyai utang yang jauh lebih besar dari yang diproyeksikan pendekatan agresif terhadap proyek-proyek terkait investasi atau lebih lemah dari perkiraan eksekusi pada buku pesanannya, menghasilkan peningkatan leverage dan melemahnya minat rasio cakupan secara berkelanjutan. 

"Kami juga dapat menurunkan peringkat jika kami yakin dengan peringkat ADHI akses terhadap pendanaan memburuk, yang dapat berdampak pada kapasitasnya untuk membayar utangnya," tulis Pefindo.

Peringkat juga bisa berada di bawah tekanan jika terdapat bukti lemahnya dukungan dari sektor tersebut pemerintah tercermin dari divestasi besar-besaran atau rentang kendali yang lebih rendah, atau ada tidak adanya indikasi dukungan luar biasa dari pemerintah ketika ADHI berada di bawah kesulitan keuangan.

ADHI merupakan perusahaan kontraktor milik negara yang bergerak di bidang utama menyediakan jasa konstruksi. Bisnisnya yang digarap ADHI di antaranya konstruksi, teknik, pengadaan, dan konstruksi (EPC), properti dan retail, dan infrastruktur investasi. Per 31 Desember 2023, pemerintah Indonesia memegang 64,3 persen saham ADHI dan sisanya dimiliki oleh masyarakat.

(DES)

SHARE