MARKET NEWS

Terdampak Pandemi Covid-19, Hero Supermarket Jual IKEA Sentul City

Aditya Pratama 01/09/2021 12:58 WIB

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) terpaksa melepaskan salah satu asetnya, yakni IKEA Sentul City kepada PT Archipelago Property Development (APD).

Terdampak Pandemi Covid-19, Hero Supermarket Jual IKEA Sentul City. (Foto: IKEA Indonesia)

IDXChannel - Pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM di tanah air berdampak luas terhadap sektor ritel. Alhasil, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) terpaksa melepaskan salah satu asetnya, yakni IKEA Sentul City kepada PT Archipelago Property Development (APD).

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (1/9/2021), pemegang saham APD terdiri atas Mulgrave Corporation B.V. (25 persen) dan The Dairy Farm Company Ltd (75 persen), di mana dua perusahaan tersebut juga merupakan pemegang saham mayoritas dan pengendali HERO.

Manajemen HERO menjelaskan, nilai transaksi penjualan aset properti toko perdagangan IKEA mencapai Rp280 miliar. Penandatanganan akta jual beli dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2021.

Adapun pendapatan dari transaksi ini akan digunakan untuk mengurangi fasilitas pinjaman dan mendukung kebutuhan modal kerja dan operasional Perseroan.

"Memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan Perseroan yang diciptakan oleh pembayaran utang serta memberikan Perseroan fleksibilitas keuangan untuk mendukung inisiatif pertumbuhan di masa depan," tulis manajemen HERO.

Perseroan diharapkan membukukan pendapatan dari penjualan aset IKEA Sentul City yang akan meningkatkan nilai buku ekuitas di neraca Perseroan. Perseroan melalui anak perusahaannya PT Rumah Mebel Nusantara akan tetap menjadi penyewa properti IKEA Sentul City setelah transaksi berdasarkan perjanjian sewa-menyewa.

HERO saat ini menghadapi kondisi perdagangan yang menantang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan lemahnya kinerja perekonomian. Hal ini mengakibatkan kinerja keuangan yang menantang pada tahun 2020 dan diprediksi kondisi menantang ini tetap terjadi di tahun 2021. 

Posisi neraca keuangan HERO juga telah menurun secara signifikan selama 12 bulan terakhir dengan membukukan posisi kas bersih sebesar Rp168 milliar pada tanggal 31 Desember 2020 dan selanjutnya melaporkan posisi utang bersih sebesar Rp463 milliar pada 31 Desember 2020.

Setelah tinjauan bisnis strategis yang terperinci, Perseroan mengumumkan pada Mei 2021 bahwa mereka akan mengubah pendekatan perdagangannya dengan meningkatkan investasinya di merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket dan beralih dari merek Giant.

Menyusul pengumuman ini, Perseroan telah menjajaki divestasi sejumlah properti yang dimiliki untuk memberikan Perseroan fleksibilitas neraca yang lebih baik untuk menunjang jalannya kegiatan usaha selama pandemi COVID-19 serta inisiatif pertumbuhan di masa depan.

Perseroan memiliki portofolio aset properti toko perdagangan IKEA, yaitu IKEA Sentul City. Saat ini, toko IKEA tersebut disewakan Perseroan kepada anak perusahaannya, yaitu RUMAH melalui perjanjian sewa-menyewa. (TYO)

SHARE