MARKET NEWS

Tergoda IPO? Ini Tanggapan Manajemen Terkait Isu Merger Tiket.com dan Blibli

Dinar Fitra Maghiszha 12/04/2022 17:06 WIB

Tiket.com diisukan sedang menjajaki rencana melakukan penggabungan usaha alias merger dengan e-commerce Grup Djarum, Blibli untuk IPO.

Tergoda IPO? Ini Tanggapan Manajemen Terkait Isu Merger Tiket.com dan Blibli. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pasca IPO GOTO dan sukses melantai di lantai bursa, Tiket.com diisukan sedang menjajaki rencana melakukan penggabungan usaha alias merger dengan e-commerce Grup Djarum, PT Global Digital Niaga atau Blibli. Kabarnya, hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di bursa.

Saat dikonfirmasi, Public Relations Sr. Manager Tiket.com, Sandra Darmosumarto enggan berkomentar terkait hal tersebut. "Untuk saat ini, belum bisa memberikan komen atas pertanyaan tersebut," kata Sandra menjawab pertanyaan MNC Portal Indonesia, Selasa (12/4/2022).

Ditegaskan Sandra, bahwa Tiket.com sedang bekerja melaksanakan sejumlah program untuk mendukung pemulihan pariwisata nasional.

Menurut Sandra, langkah yang berfokus pada pelayanan pelanggan itu dapat membantu para pelaku pariwisata bangkit setelah sempat terdampak pandemi Covid-19.

"Saat ini, fokus utama kami adalah untuk mendukung pemulihan pariwisata Indonesia dengan menggelar berbagai program yang fokus pada customer-centric guna membantu kesejahteraan para pelaku pariwisata di Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya kabar merger Tiket.com dan Blibli santer beredar. Sebuah sumber Bloomberg mengatakan bahwa pembicaraan mergerk muncul setelah upaya penggabungan Tiket.com dengan perusahaan cangkang atau special purpose acquisition company (SPAC) belum menemui titik terang.

Jika merger dengan Blibli terlaksana, berdasarkan Bloomberg yang tak mau disebutkan namanya diungkapkan bahwa nilai kedua entitas diperkirakan mencapai US1 miliar atau setara Rp14,37 triliun (asumsi kurs Rp14.373.)

Tiket.com yang merupakan perusahaan penyedia jasa pemesanan tiket perjalanan dan pariwisata itu pernah mempertimbangkan untuk go public di bursa melalui merger dengan SPAC. Namun, diskusi dengan COVA Acquisition Corp dikabarkan belum ada keputusan akhir, menurut sumber tersebut.

Sejalan dengan kemungkinan merger, Tiket.com juga pernah menjajaki langkah IPO secara konvensional, serta sempat berkeinginan untuk merger dengan salah satu supper apss di Asia Tenggara. Demikian kata Chief Executive Officer George Hendrata kepada Bloomberg TV pada Mei tahun lalu. (FHM)

SHARE