Terimbas Pandemi, Pendapatan ADHI Merosot Jadi Rp2,11 Triliun di Kuartal I-2021
Pendapatan usaha perusahaan yang merosot di kuartal I 2021, menjadi sebesar Rp2,11 triliun.
IDXChannel - Kinerja PT Adhi Karya Tbk (ADHI) masih terpukul Pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari pendapatan usaha perusahaan yang merosot di kuartal I 2021, menjadi sebesar Rp2,11 triliun.
Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang berhasil mencatat pendapatan usaha sebesar Rp3,06 triliun.
Dalam laporan keuangan yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/5/2021), disebutkan laba bruto ADHI juga alami penurunan menjadi sebesar Rp325,51 miliar dari Rp417,33 miliar.
Berikut laba usaha juga melemah menjadi sebesar Rp175,84 miliar dari sebesar Rp230,71 miliar.
Untuk laba sebelum pajak pada periode tiga bulan pertama tahun 2021, ADHI mencatat sebesar Rp7,03 miliar atau turun dibanding periode serupa tahun sebelumnya sebesar Rp10,55 miliar.
Kemudian, laba tahun berjalan kempis dari Rp9,18 miliar menjadi sebesar Rp5,83 miliar.
Sementara untuk laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemil entitas induk menjadi sebesar Rp6,74 miliar di triwulan I 2021, atau turun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp73,74 milliar.
Hal itu memicu laba per saham dasar ADHI ikut turun menjadi senilai Rp2 dari senilai Rp3.
Jumlah aset ADHI pada kuartal I 2021 turun menjadi sebesar Rp37,54 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp38,09 triliun. (TYO)