MARKET NEWS

Ternyata Ini Penyebab IHSG Bangkit Kembali ke Level 6.000

Dinar Fitra Maghiszha 20/08/2021 16:35 WIB

IHSG ditutup berada di zona hijau menguat 38,4 poin (0,64 persen) di level 6.030,7 pada perdagangan akhir pekan ini Jumat (20/8/2021).

Ternyata Ini Penyebab IHSG Bangkit Kembali ke Level 6.000 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berada di zona hijau menguat 38,4 poin (0,64 persen) di level 6.030,7 pada perdagangan akhir pekan ini Jumat (20/8/2021).

Penutupan ini menandai indeks berhasil bangkit dan kembali tembus level psikologisnya di 6000an setelah hari sebelumnya anjlok (-2,06 persen). Meski demikian, indeks masih terpuruk sepekan terakhir (-1,99 persen).

Dibuka melemah di posisi 5.988,7, pada sesi pertama indeks terpantau sempat bergerak turun di posisi terendahnya di 5.938,4. Setengah jam setelah bel perdagangan dimulai, indeks mulai bangkit dan bergerak menguat hingga sesi kedua dan ditutup di titik tertingginya di 6.030,7.

Terdapat 278 emiten yang menguat, 204 yang melemah dan 167 stagnan.

Total nilai transaksi pada hari ini mencapai Rp13,5 triliun dari 27,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Beberapa indeks domestik lain yang ikut menguat di antaranya: MNC36 menguat di 288,5 (0,30 persen), JII naik 531,5 (0,26 persen), dan LQ45 melesat di 855,0 (0,51 persen).

Sejumlah indeks sektoral yang mendorong penguatan IHSG hari ini yaitu: infrastruktur (1,63 persen) dan konsumsi non-primer (1,21 persen). Sedangkan yang melemah: industri (-0,68 persen) dan energi (-0,21 persen).

Berbagai indeks di kawasan Asia lainnya terpantau bergerak variatif seperti: Nikkei Jepang turun (-0,98 persen) di 27.013, STI Singapura menguat (0,81 persen) di 3112, KOSPI Korea melemah (-1,48 persen) di 3052, dan HSI Hong Kong anjlok (-2,13 persen) di 24.776.

Sementara investor asing terpantau masih melakukan transaksi jual-beli. Secara akumulatif asing melakukan pembelian bersih mencapai Rp156,47 miliar (all-market) dengan rincian net-buy Rp293,5 di pasar reguler, dan net-sell Rp137,11 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Research Analyst MNC Sekuritas Aqil Triadi menganalisa kebangkitan IHSG hari ini sebagai pertanda mulai aktifnya kembali investor baik domestik dan mancanegara.

"Untuk perdagangan hari ini IHSG sempat terkoreksi ya di zona merahnya, kita lihat di sesi keduanya menguat 0,64 persen, hal ini memang didorong bagaimana arus asing mulai masuk kita cermati net buy asing ada sekitar Rp156 miliar hari ini saja. Kita cermati penguatan hari ini didorong bagaimana penurunan yang terjadi pada Kamis kemarin sehingga mengindikasikan investor sudah mulai masuk ataupun juga membeli saham2 yang sudah turun kemarin." ujar Aqil dalam 2nd Session Closing, Jumat (20/8/2021).

Aqil mencermati bahwa naik-turunya indeks dalam sepekan terakhir juga dipicu oleh sentimen yang di antaranya datang dari kabar tapering Federal Reserve (the Fed) yang mengkhawatirkan pasar.

"Memang juga didorong adanya isu tapering dari the Fed yang membuat panic-selling dari IHSG. Karena memang kita tahu di tahun 2013 lalu setelah terjadinya adanya tapering the fed berdampak negatif pada IHSG," tuturnya.

Kendati demikian, Aqil meyakini dampak tapering tahun ini tidak separah pada 2013 lalu. (RAMA)

SHARE