MARKET NEWS

Tersengat Harga Minyak, Saham ENRG-AKRA Cs Lanjut Menguat

TIM RISET IDX CHANNEL 15/03/2024 10:34 WIB

Saham emiten minyak dan gas (migas) kembali menguat pada lanjutan sesi I, Jumat (15/3/2024) di tengah tren harga komoditas energi acuannya yang menaik.

Tersengat Harga Minyak, Saham ENRG-AKRA Cs Lanjut Menguat. (Foto: Freepik)

IDXChannelSaham emiten minyak dan gas (migas) kembali menguat pada lanjutan sesi I, Jumat (15/3/2024) di tengah tren harga komoditas energi acuannya yang menaik.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.13 WIB, saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melesat 3,60 persen ke Rp230 per saham, melanjutkan kenaikan 6,73 persen pada Kamis (14/3).

Di bawah ENRG, saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) terapresiasi 2,69 persen dan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) menghijau 2,40 persen.

Lebih lanjut, saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tumbuh 1,93 persen, PT Elnusa Tbk (ELSA) 1,55 persen, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 0,57 persen, dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 0,34 persen.

Mengutip Trading Economics, minyak mentah berjangka (futures) Brent bertahan di atas USD88 per barel pada Jumat dan diperkirakan naik sekitar 4 persen pada pekan ini, didukung oleh tanda-tanda permintaan Amerika Serikat (AS) yang kuat dan prospek bullish pada konsumsi global untuk tahun ini.

Sementara, minyak jenis WTI berada di level USD80 per barel, juga menguat sekitae 4 persen dalam sepekan.

Data Badan Energi Internasional (IEA) terbaru menunjukkan, persediaan minyak mentah AS turun 1,536 juta barel pada pekan lalu, melampaui ekspektasi kenaikan 1,338 juta barel.

EIA juga meningkatkan perkiraan permintaan minyak global pada 2024 menjadi 1,3 juta barel per hari dari 1,2 juta barel per hari, dan merevisi perkiraannya menjadi sedikit defisit pada tahun ini, bukan surplus.

“Permintaan tetap tinggi, sedangkan pasokan semakin ketat, terutama dari sisi bahan bakar. Margin pengilangan juga sangat kuat dan memberikan dampak positif bagi permintaan minyak mentah,” kata Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial, dikutip Reuters, Kamis (14/3).

Harga minyak mendapat dukungan tambahan pekan ini dari serangan drone Ukraina terhadap kilang Rusia yang mengakibatkan kebakaran di kilang terbesar Rosneft.

Pada saat yang sama, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan keputusan OPEC+ untuk memperpanjang pengurangan pasokan semakin memperkuat harga minyak. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE