Terseret BREN, IHSG Pekan Depan Masih Berpotensi Tertekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi cenderung tertekan karena sentimen BREN.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi cenderung tertekan karena sentimen PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang masuk ke papan pemantauan Full Call Auction (FCA).

Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menyebut, untuk saat ini porsi BREN terhadap IHSG masih sekitar 0,4%.

"Jadi kalau BREN masih ARB dalam satu minggu ke depan, berarti ya kemungkinan besar IHSG bisa tertekan let say kurang lebih di area 1-1,5%," kata Chris, Minggu (9/6/2024).

Selain itu, lanjut Chris, IHSG dalam jangka pendek masih cenderung cukup tertekan. Namun, kata dia, pasar berekspektasi saham BREN akan mulai berhenti turun saat berada di level Rp5.000 per saham.

Sebelumnya, IHSG yang awalnya positif sepekan ini cenderung berbalik arah karena sentimen emiten BREN yang terpengaruh oleh FCA.

Menurut Chris, akibat dari sentimen BREN yang masuk FCA ini, juga ada beberapa sentimen asing yang terus melakukan penjualan di pasar kita.

"Ini juga diakibatkan oleh pergerakan BREN yang signifikan, pembukaannya langsung drop membanting IHSG jadi asing dengan algoritma trading mereka melihat BREN seperti itu, memicu algoritmanya untuk melakukan penjualan di pasar kita," kata Chris.

Hal itulah yang membuat saham-saham big caps terutama perbankan mengalami tekanan dalam beberapa minggu terakhir akibat pergerakan saham BREN.

(RFI)