Tetapkan Harga Rp270 per Saham, IPO Indo Oil (OILS) Oversubscribe 28 Kali
OILS mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 28 kali porsi pooling.
IDXChannel - Penawaran umum saham perdana PT Indo Oil Perkasa Tbk mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 28 kali porsi pooling.
Direktur Utama PT Indo Oil Perkasa Tbk, Johan Widakdo Liem, mengatakan bahwa Perseroan telah melaksanakan proses penawaran umum saham perdana kepada publik pada periode 31 Agustus hingga 02 September 2021.
Sehingga, Perseroan akan secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari Senin, tanggal 06 September 2021 nanti dengan kode saham “OILS”.
Dalam keterangannya Johan menambahkan bahwa OILS dapat meraih oversubscribe permintaan hingga 28X porsi pooling di tengah kondisi pandemic saat ini. "Tentunya hal ini merupakan hal yang luar biasa dan diluar ekspektasi manajemen. Permintaan tersebut menunjukkan tingginya minat dari pihak investor untuk memperoleh saham OILS," katanya, Jumat (3/9/2021).
PT. Indo Oil Perkasa Tbk yang bergerak dibidang usaha pengolahan produksi kopra dan penjualan minyak kelapa ini menawarkan sebanyak 150 juta saham baru perseroan atau 33,04% dari modal yang disetor penuh.
Dengan harga saham perdana senilai Rp 270,- per sahamnya. Dari dana segar IPO tersebut akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja pembelian bahan baku produksi.
Produk yang diproduksi perseroan merupakan produk Crude Coconut Oil (CNO) yang merupakan minyak kelapa mentah yang diperoleh dari kopra (kelapa tua kering). Minyak kelapa dapat diolah lebih lanjut menjadi minyak kelapa RBD (Refined Coconut Oil) yang dapat digunakan dalam berbagai produk dari industri kecantikan, makanan dan perawatan kesehatan.
"CNO merupakan salah satu komoditas minyak nabati yang semakin populer sebagai alternatif pengganti Crude Palm Oil (CPO) yang saat ini dilanda masalah lingkungan dan Minyak Kedelai yang terkendala oleh ketersediaan lahan," beber dia.
Oleh karenanya, prospek Perseroan kedepan kian terbuka lebar yang didapat dari kondisi yang menguntungkan Perseroan. Antara lain, tingginya Permintaan CNO, potensi lahan di Indonesia, pertumbuhan sektor agribisnis, serta peningkatan permintaan setiap tahunnya atas konsumsi minyak nabati lain sebagai alternative CPO.
Permintaan CNO dunia saat ini didominasi oleh negara-negara yang mengembangkan produk turunan CNO, seperti Belanda, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Prancis, China, Spanyol, Meksiko, dan Inggris. Untuk semakin melebarkan sayapnya OILS saat ini telah menjangkau pasar ekspor Sri Langka, Malaysia hingga ke Tiongkok.
Pertumbuhan IOP begitu pesat sehingga pada tahun 2020 bahkan mampu menempatkan OILS berada di urutan ke-7 eksportir minyak kopra di Indonesia (lihat tabel di bawah) dengan penjualan hampir mencapai Rp300 milyar atau naik 300% dalam kurun tempo lima tahun terakhir.
PT Indo Oil Perkasa Tbk. juga menerbitkan sebanyak 37,5 juta lembar Waran Seri I. Dimana, setiap pemegang empat saham baru Perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I, yang dapat dikonversi menjadi saham biasa dengan harga Rp 320 per saham. Adapun PT Korea Investment & Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin emisi efek.
(SANDY)