The Fed Akhirnya Naikkan Suku Bunga Jadi 2,25%-2,5%
Akhirnya The Federal Reserve AS menaikkan suku bunga jangka pendek sebesar 0,25% menjadi 2,25%-2,5% dari sebelumnya 2%-2,25%.
IDXChannel - Akhirnya The Federal Reserve AS menaikkan suku bunga jangka pendek sebesar 0,25% menjadi 2,25%-2,5% dari sebelumnya 2%-2,25%. Hal ini merupakan kenaikan suku bunga keempat yang dilakukan bank sentral AS tersebut.
Dengan kenaikan suku bunga ini, bank sentral diprediksi tidak banyak melakukan kenaikan suku bunga di tahun depan. Dalam konferensi pers setelah rilis pernyataan kebijakan, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral akan terus memangkas neraca keuangannya sebesar USD50 miliar setiap bulan.
Sementara itu, dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan kebijakan terakhir the Fed tahun ini, Perekonomian AS disebut terus berkinerja baik dan tidak lagi membutuhkan dukungan Fed baik melalui suku bunga yang lebih rendah dari normal atau oleh mempertahankan neraca besar-besaran.
"Kebijakan tidak perlu akomodatif," kata Jerome Powell, seperti dikutip Reuters, pada Kamis (20/12).
Dalam pernyataannya, the Fed mengatakan risiko terhadap ekonomi “kurang seimbang” tetapi akan “terus memantau perkembangan ekonomi dan keuangan global dan menilai implikasinya terhadap prospek ekonomi.”
The Fed juga membuat penyesuaian teknis yang diharapkan secara luas, meningkatkan tingkat pembayaran cadangan kelebihan bank hanya dengan 20 basis poin untuk memberikan kontrol yang lebih baik atas tingkat kebijakan dan mempertahankannya dalam kisaran yang ditargetkan.
Namun, keputusan untuk menaikkan biaya pinjaman lagi kemungkinan akan membuat marah Presiden Donald Trump, yang berulang kali menyerang pengetatan bank sentral tahun ini merusak ekonomi Amerika Serikat. Presiden Trump meminta Federal Reserve untuk berhenti menaikkan suku bunga. (*)