MARKET NEWS

The Fed Tahan Suku Bunga, Bagaimana dengan Suku Bunga BI?

Shelma Rachmahyanti 18/03/2021 10:51 WIB

Kebijakan The Fed akan mempengaruhi kebijakan Bank Indonesia dalam menentukan suku bunganya.

Kebijakan The Fed akan mempengaruhi kebijakan Bank Indonesia dalam menentukan suku bunganya. (Foto; MNC Media)

IDXChannel – CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengungkapkan, hasil rapat Federal Reserve System (The Fed) yang menyatakan berjanji menahan suku bunga antara 0 – 0,25% sampai tahun 2023 sangat disambut positif oleh market regional maupun Amerika Serikat (AS). 

Kebijakan tersebut akan mempengaruhi keputusan Bank Sentral negara lain, termasuk BI yang akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur hari ini, Kamis (18/3/2021). “Kita bisa melihat bahwa kebijakan The Fed ini biasanya diikuti oleh kebijakan bank-bank sentral dari negara-negara lainnya mulai dari Eropa, kemudian Asia, dan termasuk Indonesia,” ujar Bernadus dalam Market Opening IDX Channel Kamis(18/3/2021).

Bernadus mengatakan, kebijakan The Fed akan membawa dampak positif. Dia memprediksi, BI akan mempertahankan dan tidak menaikkan suku bunga karena masih ingin meningkatkan konsumsi dan juga investasi di Indonesia. Menurut dia, Amerika Serikat sebagai pusat perdagangan dunia dengan stimulus luar biasa atau dengan suku bunga yang dipertahankan tentu akan mendorong tingkat konsumsi masyarakat di sana. Hal ini tentunya juga akan berdampak kepada negara-negara lain mulai dari Eropa, Asia, dan termasuk Indonesia.

“Dengan suku bunga yang dipertahankan di dekat 0% sehingga kita bisa melihat bahwa konsumsi masyarakat bisa meningkat dan masyarakat akan cenderung tidak menaruh duitnya ke sektor perbankan tetapi ke sektor ekonomi riil, investasi riil, dan juga ke pasar modal. Tentu saja ini bisa membantu menstimulus pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di AS dan seluruh belahan dunia,” ungkapnya. (TIA)

SHARE