Tidak Semua Dermawan, Deretan Emiten Taipan Pelit Bagi Dividen

Tidak semua emiten milik taipan atau konglomerat RI rajin membagikan dividen kepada para pemegang saham.

IDXChannel – Tidak semua emiten milik taipan atau konglomerat RI rajin membagikan dividen kepada para pemegang saham. Ini karena ada beberapa emiten milik orang kaya Tanah Air yang hampir tidak pernah menebar dividen setidaknya dalam lima tahun terakhir.

Alasan perusahaan tersebut bisa beragam, ada yang lantaran mengalami rugi menahun hingga memperkuat struktur permodalan perusahaan.

Sejumlah emiten Grup Panin milik konglomerat Mu’min Ali Gunawan, misalnya, sangat jarang membagikan dividen.

Sebut saja, PT Paninvest Tbk (PNIN) yang tidak pernah menebar dividen selama 5 tahun belakangan.

Kemudian, PT Panin Financial Tbk (PNLF) yang hanya sekali membagikan dividen dalam 5 tahun terakhir, yakni pada Agustus 2022, dengan besaran dividen Rp10 per saham.

PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) juga hanya sekali menyisihkan dividen pada periode tersebut, yakni pada 2022 dengan nilai Rp20 per saham.

Emiten pembiayaan Grup Panin PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) juga baru membagikan dividen lagi setelah satu dekade silam.

Sebelumnya, Clipan Finance memutuskan pembagian dividen sebesar Rp100 per saham, atau total sebesar Rp398,45 miliar.

Ini merupakan dividen pertama CFIN sejak 1 dekade yang lalu. Diketahui, CFIN terakhir kali membagikan dividen untuk tahun buku 2012, yang dibayarkan pada 26 Juli 2013.

Jumlah pembagian dividen CFIN setara 128 persen dari laba bersih CFIN tahun buku 2022 sebesar Rp310,72 miliar.

Kebijakan dividen ini tak terlepas dari performa bottom line CFIN. Sepanjang tahun 2022, laba perseroan meroket 571,10 persen year-on-year, dibandingkan 2021 senilai Rp46,30 miliar.

Pendapatan CFIN juga tumbuh 2,04 persen menjadi Rp1,50 triliun pada 2022, dari tahun 2021 senilai Rp1,43 triliun.

Beralih ke Grup Bakrie, sebagian besar emiten kelompok usaha ini absen menebar dividen setidaknya dalam 5 tahun terakhir. BNBR hingga UNSP dan BUMI tidak pernah memberikan dividen dalam periode tersebut.

Sebagian emiten keluarga Riady dari Grup Lippo juga terbilang pelit membagikan dividen. Sebagai contoh, MPPA, MLPL, LPLI, hingga KBLV.

Tiga emiten keluarga Tahir, MAYA, SONA, dan SRAJ juga tidak pernah menebar dividen dalam 5 tahun terakhir. Begitu pula, ASRI, ARGO, BEST, dan MMLP yang terafiliasi dengan taipan The Ning King.

(ADF)