MARKET NEWS

Tiga Emiten Bagi-Bagi Dividen Interim Hari Ini, UNVR Cairkan Rp1,56 Triliun 

Desi Angriani 19/12/2024 06:46 WIB

Dividen terbesar disetorkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebanyak Rp1,56 triliun.

Tiga Emiten Bagi-Bagi Dividen Interim Hari Ini, UNVR Cairkan Rp1,56 Triliun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga emiten dijadwalkan mencairkan dividen interim tunai tahun buku 2024 pada Kamis (19/12/2024).

Dividen terbesar disetorkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebanyak Rp1,56 triliun. 

Berikut tiga emiten yang membagikan dividen tunai interim hari ini:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 

Unilever membagikan dividen interim per saham Rp41 dengan total nilai Rp1,56 triliun. Dana dividen berasal dari laba bersih UNVR hingga paruh pertama 2024 yang mencapai Rp2,46 triliun. Keputusan itu ditetapkan oleh Direksi yang disepakati Dewan Komisaris pada 26 November 2024. Investor yang berhak atas dividen UNVR wajib tercatat sebagai pemegang saham paling lambat pada 6 Desember 2024.

2. PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) 

Tempo akan membagikan dividen interim kepada pemegang saham sebesar Rp112,74 miliar. Setiap pemegang saham berhak mendapatkan dividen Rp 25 per saham sesuai keputusan Sirkuler Para Anggota Dewan Komisaris Perseroan pada 20 November 2024. Pembagian dividen ini didasari atas kinerja keuangan perusahaan hingga 30 September 2024, di mana laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp1,08 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp7,78 triliun dan total ekuitas Rp8,94 triliun

3. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)

BFIN memutuskan pembagian dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp28 per saham. Total dividen interim yang akan disetor kepada pemegang saham mencapai Rp421 miliar sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 29 November 2024. Alokasi dividen interim ini berdasarkan data keuangan BFIN per 30 September 2024. Dimana laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp1,11 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp9,24 triliun dan total ekuitas sebesar Rp10,24 triliun.

(DESI ANGRIANI)

SHARE