MARKET NEWS

Tiga Pabrik Baru CLEO Masih Proses Perizinan sebelum Beroperasi Penuh Akhir 2025

Dhera Arizona Pratiwi 04/10/2025 15:05 WIB

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menyatakan, tiga pabrik baru perseroan yang berada di Pekanbaru, Pontianak, dan Palu masih dalam proses perizinan.

Tiga Pabrik Baru CLEO Masih Proses Perizinan sebelum Beroperasi Penuh Akhir 2025. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menyatakan, tiga pabrik baru perseroan yang berada di Pekanbaru, Pontianak, dan Palu masih dalam proses perizinan sebelum beroperasi penuh.

"Kami berharap ketiga pabrik tersebut dapat mulai beroperasi pada akhir tahun ini," ujar CEO CLEO Melisa Patricia dalam keterangan resminya, Sabtu (4/10/2025).

Seiring dengan itu, kata dia, CLEO yang telah memiliki 32 pabrik eksisting terus memaksimalkan proses produksi serta konsisten menerapkan efisiensi melalui pemanfaatan teknologi yang digunakan.

"Langkah ini diharapkan semakin memperkuat portofolio produk CLEO sekaligus menjawab kebutuhan konsumen yang terus berkembang serta mendukung pertumbuhan penjualan secara berkelanjutan," katanya.

Sebelumnya, CLEO optimistis kinerja semester II-2025 membaik. Sejumlah strategi untuk meningkatkan penjualan pun terus dilanjutkan.

Melisa Patricia mengatakan, strategi untuk menumbuhkan kontribusi pertumbuhan penjualan hingga akhir 2025 yakni hasil ekspansi penambahan pabrik yang telah dilakukan pada 2024. Hal ini tentu saja memberi dampak yang berarti terhadap pertumbuhan penjualan perseroan.

“Pertumbuhan penjualan di bulan Juli menjadi bukti nyata strategi ekspansi CLEO berjalan efektif. Dengan dukungan pabrik baru yang kini beroperasi penuh, kami optimistis kinerja di semester II akan semakin kuat,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, penjualan pada Juli 2025 tercatat meningkat 10 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut disokong oleh segmen air minum dalam kemasan botol.

Sementara pada semester I-2025, penjualan CLEO tercatat sebesar Rp1,37 triliun, tumbuh 5,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

(Dhera Arizona)

SHARE