Tiga Perusahaan Tekstil Asal Jawa Barat Siap Melantai di Bursa Efek
Tiga perusahaan tekstil asal Jawa Barat masih dalam proses persiapan dan pematangan atas rencana tersebut.
IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan emiten baru. Terdapat tiga emiten dari Jawa Barat (Jabar) bersiap melakukan initial public offering (IPO) tahun ini.
Ketua Hipmi Jabar Bidang Keuangan dan Perbankan Fardi N. Annafi mengatakan ketiganya masih dalam proses persiapan dan pematangan atas rencana tersebut.
"Saat ini ada tiga perusahaan yang merupakan anggota Hipmi yang serius bersiap melakukan IPO. Ketiganya bergerak pada bidang tekstil," kata Fardi pada acara “Sekolah Pasar Modal & Workshop Go Public HIPMI Jabar” yang digelar di Investor & Trader Community Center Mirae Asset Sekuritas Galery Dago, Bandung, (16/6/2022).
Selain itu, ada beberapa perusahaan yang tahun depan siap melakukan IPO. Mereka menargetkan bisa segera melantai di pasar saham. Kendati begitu, dia belum mengetahui berapa nilai saham yang akan dilepas untuk ketiga perusahaan tersebut.
Dia mengakui, saat ini semakin banyak perusahaan yang semakin teredukasi, bahwa pendanaan tak hanya dari perbankan, tetapi juga dari pasar saham. Walaupun, kata dia, secara jumlah setidaknya ada 50 perusahaan di Jabar yang mestinya sudah IPO.
Senior Area Manager Mirae Asset Sekuritas Ilham Muslim menjelaskan, Mirae Asset Sekuritas siap mendukung upaya menaikkan level kematangan perusahaan milik pengusaha muda Jawa Barat.
“Mirae Asset Sekuritas akan selalu siap mendukung kegiatan edukasi sebagai bagian dari literasi dan inklusi keuangan serta pasar modal, yang tercermin dari ekspansi baik dari sisi perluasan cakupan pasar seperti pembukaan kantor cabang baru ini, maupun peningkatan layanan kepada nasabah.” katanya.
Literasi dan inklusi, lanjutnya, termasuk dengan memberikan edukasi terkait produk investasi pasar modal seperti saham, reksa dana, dan obligasi sebagai sarana investasi bagi masyarakat yang sebagian besar masih belum memahami investasi. Literasi dan inklusi tersebut tentunya akan sangat berguna minimal dalam menangkal jebakan investasi bodong yang masih marak di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (IDX) Jawa Barat Reza Sadat Shahmeini menyatakan, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan pasar modal cukup baik. Jumlah investor juga meningkat dengan dominasi kalangan muda. (FRI)