Tiga Petinggi Matahari (MPPA) Kompak Mundur, Ada Ketum Aprindo
Sebanyak tiga pengurus jaringan ritel Matahari yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengajukan pengunduran diri.
IDXChannel - Sebanyak tiga pengurus jaringan ritel Matahari yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengajukan pengunduran diri.
Ketiga orang itu adalah Roy Atmadja dan Lydiawati Kurniawan selaku Direktur perusahaan.
Sementara satu orang yang mengajukan mundur adalah Roy Nicholas Mandey dari kursi Komisaris Independen. Roy Mandey merupakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
“Dengan ini disampaikan Keterbukaan Informasi bahwa pada tanggal 15 April 2024, Perseroan telah menerima Surat Pengunduran Diri dari Bapak Roy Atmadja selaku Direktur Perseroan, Ibu Lydiawati Kurniawan selaku Direktur Perseroan dan Bapak Roy Nicholas Mandey selaku Komisaris Independen Perseroan,” kata Sekretaris Perusahaan MPPA Mirtha dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).
Diketahui, Roy Atmadja diangkat sebagai anggota Direksi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 12 Oktober 2023.
Pria ini pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (2012-2014), sekaligus aktif menjadi senior advisor di berbagai perusahaan F&B dan QSR sebelum bergabung dengan perseroan.
Sementara Lydiawati Kurniawan terhitung bergabung sejak RUPS Tahunan untuk tahun buku 2022. Lulusan Universitas Indonesia ini adalah mantan Human Capital Development Vice President Perseroan.
Sementara Roy Mandey diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan RUPST untuk tahun buku 2020. Selain memegang kendali Aprindo sejak 2015, alumni Universitas Jayabaya ini juga merupakan Ketua Federation of Asia-Pacific Retail Association (FAPRA) sejak tahun 2022.
Menyusul mundurnya tiga personel perusahaan, manajemen memastikan akan meminta persetujuan pemegang saham terkait langkah ini.
“Selanjutnya perseroan akan mengajukan permohonan atas persetujuan pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perseroan yang akan dilaksanakan pada 8 Mei 2024,” terang Mirtha.
(YNA)